Kotak Hitam China Eastern Airlines Boeing 737 Ditemukan
Kotak hitam kedua pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3/2022) pekan lalu telah ditemukan. Benda yang bisa membantu penyelidikan itu ditemukan pada Minggu (27/3/2022).
Semua tewas: Pesawat yang mengangkut 132 orang itu jatuh menukik 90 derajat di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan. Sebanyak 132 orang di dalam pesawat itu tewas, mengutip laporan Xinhua, Senin (28/3/2022).
Pesawat Boeing 737, yang berangkat dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, dan menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, menabrak daerah pegunungan di Kabupaten Tengxian, Guangxi, sekitar pukul 14:38. Senin.
Dikonfirmasi: Kepala Kantor Keselamatan Penerbangan Administrasi Penerbangan Sipil Chin, Zhu Tao mengatakan, kotak hitam kedua telah dikonfirmasi oleh penyelidik sebagai perekam data penerbangan dan dikirim ke laboratorium untuk didekode.
Rusak parah: Zhu menerangkan, bagian luar unit penyimpanan datanya relatif lengkap meskipun faktanya bagian lain dari perangkat itu telah rusak parah. Meskipun begitu upaya penggalian mengenai penyebab insiden nahas itu akan terus dicari lewat data yang tersimpan pada kota hitam kedua tersebut.
Ditemukan tak jauh: Kepala Pemadam Kebakaran wilayah Guangxi, Zheng Xi menyebut kotak hitam kedua ditemukan 40 meter dari titik tumbukan dan 1,5 meter di bawah tanah sekitar pukul 09:20 waktu setempat.
Sebelumnya kotak hitam pertama pesawat (perekam suara kokpit) ditemukan pada hari Rabu pekan lalu. Pengunduhan data dan pekerjaan analisis kotak hitam pertama saat ini masih dilakukan.
Baca Juga:
Kondisi Korban Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737
Fakta-fakta Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737
