Kapolsek Pasar Rebo, Kompol M. Marbun mengungkap alasan seorang pria berbadan kekar yang menganiaya sopir truk di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Marbun mengatakan insiden tersebut bermula dari kendaraan keduanya yang bersenggolan. Marbun menyebut insiden berawal ketika kondisi di lampu merah macet. Saat lampu jalanan masih merah, sang sopir truk ingin melaju. Tak lama kemudian truk tersebut diduga menyerempet motor yang dikendarai pelaku.
“Awal mula pelaku keserempet. Pelaku pengendara motor,” ujar Marbun dikutip Antara.
Mengaku anggota: Marbun mengatakan pria berbadan kekar itu mengaku sebagai anggota saat menganiaya sopir truk. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan pihak korban.
“Pelaku sempat bilang saya anggota, saya anggota, gitu. Menurut keterangannya korban begitu,” imbuh Marbun.
Belum terungkap: Menurut Marbun hingga kini polisi belum bisa mengungkap insiden tersebut. Polisi belum mengetahui maksud dari pelaku yang menyebut dirinya sebagai anggota tersebut. Marbun mengatakan pelaku kini masih diburu oleh polisi.
“Doaian saja bisa kami ungkap ya,” ujar Marbun.
Viral: Insiden antara sopir truk dan pria berbadan kekar itu viral di media sosial. Video penganiayaan itu viral usai diunggah beberapa akun ke Instagram.
Insiden itu membuat warga sekitar harus turun tangan untuk melerai keduanya. Dalam video yang viral itu terlihat pula seorang pria memakai seragam loreng hijau datang dan ikut melerai.
Baca Juga:
Viral Pria Berbadan Kekar Aniaya Sopir Truk di Pasar Rebo
Terekam CCTV, Aksi Tukang Bakso Pura-Pura Jatuh Demi Diberi Uang
Cerita Polisi Gagalkan Penjambretan dengan Menabrakkan Motornya