Sirkuit Mandalika telah menggelar tes pramusim MotoGP 2022, 11-13 Februari lalu. Sejumlah hal disorot oleh para pembalap, termasuk media Inggris, The Race yang mengulas kualitas Sirkuit Mandalika.
Kotor: Beberapa pembalap mengeluhkan terkait lontaran batu kerikil yang didapat saat menggeber motornya di lintasan sirkuit. Dilaporkan Simon Patterson, The Race mengungkap lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor bisa berdampak lebih buruk.
Pasalnya, saat tes pramusim sendiri tak semua pembalap langsung berada dalam satu lintasan. Berbeda saat balapan, dimana lebih banyak pembalap yang berada dalam satu lintasan. Apalagi balapan sendiri tidak hanya digelar untuk kelas MotoGP, tetapi juga Moto3 dan Moto2.
Tidak sesuai spesifikasi: Patterson juga menilai trek di Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal itu ditemukannya setelah berbicara dengan sumber di paddock.
Menurutnya komposisi batu yang direkomendasikan konsultan tak digunakan di lintasan Sirkuit Mandalika. Lintasan Sirkuit Mandalika disebut memakai batu yang ditambang secara lokal, tak sesuai rekomendasi konsultan.
Akibatnya jenis batu yang dipakai itu tidak menempel dengan benar di aspal. Ini berpotensi membahayakan para rider yang memacu kecepatan motornya hingga 354 km/jam. Dengan batu yang tak sesuai, tak heran apabila banyak kerikil yang lepas dan membahayakan pembalap di belakang.
Berbeda dari WSBK: Menurut Patterson, situasi pengujian saat tes pramusim MotoGP berbeda dengan gelaran seri pamungkas WSBK 2021 yang juga digelar di Mandalika. Perlu diingat, saat itu memang trek dalam keadaan basah setelah hujan, sehingga kondisi aspal baik-baik saja.
Motor WSBK juga memiliki kapasitas power lebih rendah, berbeda dengan MotoGP.
Solusi aspal ulang: Dilaporkan The Race, agar balapan bisa berjalan dengan lancar dan tidak membahayakan pembalap, satu-satunya solusi yang harus dilakukan penyelenggara ialah melakukan pengaspalan ulang dari trek start hingga finis, dengan menggunakan spesifikasi material yang direkomendasikan.
Walau begitu, perbaikan trek secara menyeluruh memerlukan waktu, sementara gelaran balapan sendiri akan berlangsung hampir satu bulan lagi, 18-20 Maret 2022. Apalagi material yang direkomendasikan dan alat-alat khusus berada di luar Lombok.
Respon Dorna: Chief Sporting Officer Dorna Sports, pemegang hak MotoGP, Carlos Ezpeleta menilai kondisi trek Sirkuit Mandalika memang masih memerlukan sejumlah perbaikan. Walau begitu dirinya optimistis Mandalika siap menggelar balapan kedua musim 2022 itu.
“Terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika (kotor), itu bukan masalah besar dan seharusnya bisa ditangani. Kondisi secara keseluruhan sangat baik,” kata Carlos Ezpeleta dalam video.
“Memang Sirkuit Mandalika merupakan lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit. Akibatnya trek sedikit berdebu dan kotor. Namun itu seharusnya tidak menjadi masalah besar. Kami, baik pebalap dan tim sangat senang berada di sini,” tambah Ezpeleta.
Respon pembalap: Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo sebelumnya menjadi salah satu pembalap yang mengeluhkan sirkuit Mandalika yang banyak kerikil dan aspal di beberapa tikungan yang lepas.
“Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli, rekan setimnya) dan terkena lontaran kerikil. Setelah beberapa saat, leher saya jadi sakit. Bayangkan jika ada 3-4 pembalap di depan dengan jumlah lap yang banyak,” kata pembalap dari tim Monster Energy Yamaha itu.
Sementara rider Aprilia Aleix Espargaro menilai lintasan di Sirkuit Mandalika belum siap. Dirinya membandingkan Mandalika dengan Sirkuit Losail, Qatar yang juga sama-sama berdebu.
“Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengendarai motor dengan benar di awal, itu sangat berbahaya. Kami terbiasa dengan trek berdebu, seperti di Losail, dimana, kami kerap menemukan banyak pasir pada hari pertama. Lalu, setelah beberapa putaran, tidak masalah,” kata Espargaro.
“Akan tetapi di Mandalika, itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya, juga tidak cukup aman,” tambahnya.
Baca Juga:
Juara Bertahan MotoGP Quartararo Kritik Sirkuit Mandalika: Banyak Batu, Aspal Pecah
Dikeluhkan Pebalap, Persiapan Sirkuit MotoGP Mandalika Dinilai Sembarangan
Sosialisasikan Kemudahan Belanja Saham, Kaesang Promosikan Aplikasi Saham Rakyat