Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggelar pertemuan dengan warga Desa Wadas di Kabupaten Purworejo. Pertemuan ini, dilakukannya untuk berdialog terkait polemik tambang andesit.
Disambut Baik: Kabar pertemuan bersama warga Desa Wadas, disampaikannya melalui cuitan di akun Twitternya. Ia mengaku disambut baik oleh warga yang disebut menyampaikan penolakan tambang andesit.
“Alhamdulillah hari ini silaturahmi dengan warga Desa Wadas Kab. Purworejo. Saya berterimakasih atas sambutan yang baik dari para sedulur,” cuit akun @ganjarpranowo, Minggu (13/2/2022).
Cari Solusi: Ganjar meyakini, pertemuan sekaligus dialog yang dalam potret foto yang dibagikannya dilakukan sambil duduk bersama ini bisa menemukan solusi yang terbaik.
“Insya Allah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas,” ungkapnya.
Meski demikian, politikus PDIP itu belum merinci soal hasil pertemuan yang dilakukannya bersama warga setempat pada hari ini.
Alhamdulillah hari ini silaturahmi dengan warga Desa Wadas Kab. Purworejo. Saya berterimakasih atas sambutan yang baik dari para sedulur.
InsyaAllah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas. pic.twitter.com/FbFpRKnISi
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) February 13, 2022
Agenda Penyelesaian: Sebelumnya, Ganjar bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengagendakan tiga hal untuk menyelesaikan polemik. Ketiga agenda itu antara lain evaluasi teknis, pendekatan agar tidak terjadi kekerasan, hingga pemulihan kondisi warga agar kembali guyub rukun.
Ia juga memastikan kalau dialog dengan warga akan terus dilakukan sehingga mereka betul-betul merasa nyaman bisa berkomunikasi dengannya.
“Prinsipnya adalah menyiapkan sebaik-baiknya informasi yang akan disampaikan dengan gampang dan gamblang untuk dipahami warga Wadas,” tandasnya.
Baca Juga