Niat mencari kucingnya yang hilang, remaja berinisial LEH
(17) malah tewas dikeroyok gangster “Brotherstres” usai diteriaki
maling di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Diprovokasi: Korban saat itu tengah mencari kucingnya yang
hilang di kolong mobil. Kebetulan mobil tersebut sedang terparkir di depan ruko
milik saudara FH.
Kemudian, FH selaku tersangka bertanya kepada korban ‘Sedang
apa?’. Korban pun menjawab kalau dirinya sedang mencari kucing.
Karena FH curiga, akhirnya ia mengamati setiap gerak-gerik
dari korban. Usai korban meninggalkan lokasi dengan menggunakan motornya, FH
malah meneriaki korban sebagai maling karena terlihat pergi secara buru-buru.
Dikeroyok: Mendengar teriakan itu, para anggota gangster
yang sedang nongkrong dekat lokasi langsung menghadang korban.
Para pelaku mengeroyok korban tanpa bertanya terlebih dahulu
soal kebenarannya. Secara sadis, korban dikeroyok dengan tangan kosong dan
dibacok pakai celurit hingga tewas.
Pelaku Ditangkap: Kepolisian telah menangkap empat dari enam
pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Di antaranya, AB (21) membacok korban di bagian kepala, RF
(19) juga membacok korban di bagian bahu dengan sajam, FH (19) memprovokasi
korban dan memukul bagian kepala dengan tangan kosong, dan IA (17) memukul
kepala korban dengan tangannya.
Tewas Jelang Ulang Tahun: Melalui kejadian ini, ayahanda
LEH, Abdul Hafiyz mengungkap LEH meninggal menjelang ulang tahunnya yang ke-17.
Korban adalah anak pertama dari 4 bersaudara yang lahir pada 13 Februari 2005.
Hafiyz mengatakan sosok LEH adalah anak yang pendiam dan
rajin salat. Lanjutnya, LEH kalau di rumah tidak banyak bicara, tetapi tekun
mengerjakan tugas-tugasnya.
Baca Juga