Merasa Dijebak Saat Karantina, Turis Ukraina Ngadu ke Menparkeraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku menerima aduan dari wisatawan asing asal Ukraina yang merasa dijebak melalui hasil tes COVID-19, saat menjalani masa karantina, sebelum berlibur ke Bali.
Kronologi: Melalui unggahan Instagram @sandiuno, Sandiaga memperlihatkan tangkapan layar pesan dari turis tersebut. Dalam tangkapan layar tersebut, turis itu mengadu kepada Sandi kalau ia dan anak perempuannya menerima hasil tes COVID-19 yang salah dari petugas karantina.
Bahkan, turis tersebut menduga telah dijebak oleh petugas karantina yang sengaja memberikan hasil tes yang keliru, sehingga dirinya menerima hasil tes PCR yang menyatakan ia dan anaknya positif virus Corona.
“Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana untuk berlibur di Bali mendapat masalah. Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” tulis Sandiaga dalam unggahannya, Minggu (30/1/2022).
View this post on Instagram
Ia mengatakan, turis tersebut kemudian memohon pertolongan dari Kemenparekraf RI supaya melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Namun pengetesan ulang ini, dianggap akan memakan biaya lebih besar dan membebani mereka.
Cek Lapangan: Menyikapi aduan ini, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu langsung berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengecek ke lapangan dan memastikan kalau yang disampaikan turis tersebut benar adanya.
“Sebagai wujud GERAK CEPAT kami di @kemenparekraf.ri untuk BANGKITKAN EKONOMI dan menyelamatkan LAPANGAN KERJA di sektor pariwisata, kami berupaya untuk hadirkan keadilan sekaligus memberi kenyamanan bagi para wisatawan,” lanjutnya.
Sandiaga menegaskan, ia tak akan membiarkan adanya wisatawan luar negeri yang membawa kesan negatif dari Indonesia disebabkan adanya masalah ini.
“Tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia. Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan. Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali,” ujarnya.
Tindak Pihak yang Cari Untung: Berdasarkan pengusutan laporan tersebut, dipastikan kalau ada kekeliruan dalam hasil tes PCR yang diterima oleh turis tersebut. Sandiaga mengharapkan, ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan semacam ini.
Ia juga memastikan, tidak akan tinggal diam kepada pihak-pihak yang sengaja mencoreng pariwisata di tanah air hanya demi memperoleh keuntungan semata.
“Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!,” tegasnya.
Baca Juga
