Daftar 10 Sekolah Jakarta Ditutup Akibat Penularan Covid-19

Pembelajaran tatap muka (PTM) di 10 sekolah di DKI Jakarta dihentikan sementara akibat terjadi penularan virus corona (Covid-19).

Bahkan ditemukan kasus positif omicron yang menginfeksi di salah satu sekolah di Jakarta Timur.

10 sekolah ditutup: Pemprov DKI Jakarta menyatakan sejauh ini telah ada 10 sekolah yang menghentikan pembelajaran tatap muka. 

Itu dilakukan lantaran terjadi penularan virus corona (Covid-19) di sekolah-sekolah tersebut. Ada 12 siswa dan 2 pendidik di 10 sekolah yang telah dinyatakan positif Covid-19, berikut rinciannya. 

1. SDN Ceger 02 Pagi (3 siswa) 
2. SDN Susukan 08 Pagi (1 siswa)
3. SDN Jati 01 Pagi (1 siswa) 
4. SMP Islam Andalus (1 siswa) 
5. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik 
6. SMPN 252 Jakarta (1 siswa) 
7. SMAN 71 Jakarta (1 siswa) 
8. SMA Labschool Jakarta (2 siswa, 1 pendidik) 
9. SMAN 20 Jakarta (1 siswa) 
10. SMKS Malaka Jakarta (1 siswa) 

Kasus Omicron sekolah: Kasus positif virus corona varian omicron sudah ditemukan di lingkungan sekolah. Menginfeksi seorang siswa SMA 71 Jakarta Timur hingga pembelajaran tatap muka disetop selama lima hari. 

Belum diketahui pasti berapa banyak kasus omicron yang ditemukan di SMA 71 mengingat hasil tes kontak erat belum keluar semuanya.

Tak setop PTM: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mau menghentikan pembelajaran tatap muka di semua sekolah.

PTM hanya dihentikan jika ada penularan virus corona di lingkungan sekolah. Itupun bersifat sementara, yakni lima hari dan dilakukan peninjauan ulang sebelum dibuka kembali. 

Omicron di Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut total kasus Omicron di ibu kota mencapai 565 per Kamis (13/1/2022). 

Didominasi kasus yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Hanya 107 yang berasal dari transmisi lokal. 

Yang dari luar 458 atau 81,1 persen, yang lokal 107 atau 18,9 persen,” kata Riza Patria di Balai Kota. (alg)

Baca juga:

​Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Jangan Dipaksakan​

​Luhut: Puncak Kenaikan Kasus Omicron Awal Februari​

​COVID-19 Berpotensi Picu Risiko Diabetes Pada Anak dan Remaja​