General

Pakai Nama Nyeleneh, Kuliner-kuliner Indonesia Ini Dinilai Punya Daya Pikat Komersial

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: Twitter/@bukanmiya

Indonesia memang terkenal dengan ragam kulinernya yang unik dari berbagai daerah. Nama-namanya yang nyeleneh menjadi daya tarik tersendiri. Berikut ini daftar kuliner Indonesia dengan nama nyeleneh namun menggugah selera yang perlu kamu tahu. Mungkin kalian sudah pernah mencicipi salah satunya?

1. Mie Lendir

Dari namanya mungkin terkesan menjijikan. Namun kuliner khas Riau ini memiliki cita rasa yang lezat dan diminati banyak orang lho. Mengutip IDN Times, asal mie lendir merupakan makanan yang terpengaruh budaya Suku Melayu, sebagai kelompok masyarakat terbesar di Riau. 

Disebut mie lendir karena memiliki kuah kental yang hangat karena mengandung jahe di dalamnya dengan bumbu yang terasa gurih. Kuliner ini biasanya dilengkapi taoge dan kacang tanah sebagai topping.

Baca Juga: Raja “Ramyeon” Korea Meninggal, Ini Sejarah Mie yang Jadi Andalannya | Asumsi

2. Kupat Jembut

Nama makanan memang bikin otak jadi traveling. Buku “Kuliner Semarangan: Menikmati Rasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Mencecap Lezatnya Kekayaan Cita Rasanya” yang diulas Murdijati Gardjito, Murullia Nur Utami dan Chairunisa Chayatinufus menjelaskan kupat jembut merupakan ketupat yang dimasak dengan aneka sayuran hingga permukaannya tidak halus, seperti ketupat atau kupat pada umumnya.

Makanan ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Pencetus makanan ini Nyai Sutimah dan Kiai Samin yang merupakan warga asli Demak. Kupat ini dibuat dari bungkusan daun kelapa muda atau daun bambu muda. 

Mengutip CNN, isian kupat jembut awalnya tauge lalu pakai kubis serta ditsmbah sambal kelapa. Sebagai pelengkap, kupat jembut juga disantap dengan opor ayam atau sayur bersantan lainnya.

3. Mie Pentil

Selain mie lendir, ada juga mie yang namanya tak kalah bikin pikiran jadi traveling, yaitu mie pentil yang berasal dari Yogyakarta. Mengutip ulasan IDN Times, mie ini terbuat dari aci yang diuleni hingga transparan menyerupai bihun.

Sebutan pentilnya dari karet yang kenyal dan fleksibel seperti yang ada di ban kendaraan. Biasanya ada dua warna dari mie pentil yaitu putih dan kuning yang warnanya berasal dari kunyit. Mie pentil dihidangkan dengan digoreng atau direbus yang dicampur bumbu tidak pedas dan bumbu pedas sesuai dengan selera.

4. Sate Kere

Satu lagi makanan yang juga berasal dari Yogyakarta dan banyak ditemukan di beberapa wilayah Jawa Tengah, yaitu sate kere. Hidangan ini terbuat dari bahan dasar jeroan sapi seperti kikil, jantung, usus, hati sapi, dan tempe gambus yang dibakar lalu disiram dengan bumbu kacang. 

Baca Juga: Meluruskan Pernyataan WHO tentang Menggunakan Vaksin Covid-19 yang Berbeda | Asumsi

Dikutip dari Kompas.com kata “kere” yang digunakan dalam makanan ini memiliki arti miskin atau tidak punya uang yang berasal dari bahasa Jawa. Selain itu sejarah asal mula kuliner ini juga menjadi alasan digunakannya kata “kere.”

Di zaman kolonial, kaum pribumi yang ingin menyantap sate menggunakan bahan-bahan baku murah, mulai dari tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu dan jeroa sapi yang dianggap bangsa kolonial dan para priayi sebagai limbah pangan. Sate kere disuguhkan dengan bumbu kacang. 

5. Nasi Kentut

Nasi Kentut adalah kuliner khas Medan, Sumatera Utara. Nama “kentut” yang disandang makanan ini berasal dari daun kentut yang biasa ada di semak-semak yang jadi bahan olahan makanan ini.

Dalam proses pembuatannya, seperti dikutip dari IDN Times, nasi kentut dibikin dari nasi pulen yang dimasak dengan daun kentut, ditambah bumbu rempah-rempah yang gurih dibungkus dengan balutan daun pisang yang semakin memunculkan aroma yang menggugah selera. Nasi kentut biasanya dilengkapi dengan ambal terasi atau sambal ijo.

6. Singkong Bajingan

Bukan umpatan, asal nama kuliner khas Jawa Tengah yang terbuat dari singkong ini memiliki sejarahnya tersendiri. “Bajingan” merupakan istilah yang digunakan masyarakat Jawa untuk menyebut seorang penarik gerobak karena kastanya dianggap rendah di masyarakat.

Jangan anggap sebelah mata menganggap makanan yang dibuat dari santan, daun pandan, hingga menciptakan cita rasa manis dan wangi ini kampungan. Mengutip CNN, singkong bajingan merupakan makanan mewah yang dihidangkan saat ada perayaan tertentu atau acara syukuran.

Enggak melulu harus ada acara istimewa kok. Belakangan singkong bajingan banyak dijual di Pasar Papringan, Dusuun Ngadiprono, Temnaggung, singkong 

Nama nyeleneh buat tujuan komersial

Pakar kuliner Indonesia, William Wongso menyikapi macam-macam nama kuliner nyeleneh ini menunjukkan bahwa banyak makanan daerah di Indonesia yang belum tereksplor karena adanya kearifan lokal di sana.

“Nama-nama makanan yang aneh-aneh ini kan muncul ada yang dari kearifan lokal dan tercetus dari celetukan-celetukan masyarakat setempat. Kulinernya Indonesia ini memang unik dan ada-ada saja namanya, menunjukkan kalau makanan daerah kita banyak yang belum  terekspor pakar kuliner,” jelas Wiliam kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Sabtu (17/7/21). 

Ia mengakui dari daftar nama makanan yang disebutkan tadi ada yang belum pernah dicicipinya sama sekali. “Kupat jembut, mie pentil, singkong bajingan itu saya pun belum pernah coba. Memang nama-nama ini bikin daya tarik tersendiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurutnya kemunculan nama-nama makanan yang nyeleneh itu dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat karena dianggap memiliki nilai jual komersial.

“Sebetulnya nama-nama anehnya ini buat tujuan komersial. Orang kita kan, sesuatu yang menggelitik itu suka bikin penasaran mau coba. Belakangan ini kan, yang namanya viral itu gampang kalau yang aneh-aneh. Dengan diangkat lagi ke masyarakat maka bikin viral-nya gampang,” tandasnya. 

Chef sekaligus TV personality Sisca Soewitomo menimpali nama-nama nyeleneh pada kuliner daerah ini merupakan daya pikat tersendiri agar orang yang ada di luar daerah tersebut, bahkan dari luar negeri penasaran mencoba bahkan tertarik menjadikannya oleh-oleh buat lucu-lucuan.

“Ini sebagai daya pikat komersial lebih mudah dipahami dan diingat, jadi gampang populer. Terlebih orang luar itu kalau datang ke kita suka sama makanan yang namanya aneh pas dicoba, enak. Makanya saya juga selalu perkenalkan ke orang-orang yang ada di luar Indonesia, come to Indonesia try the lovely taste of Indonesian cuisine,” ucapnya melalui pesan singkat.

Jadi, kuliner nyeleneh yang mana yang belum pernah kamu coba? Nanti kalau pandemi sudah reda dan boleh jalan-jalan lagi, kita wisata kuliner cobain makanan-makanan ini yuk!

Share: Pakai Nama Nyeleneh, Kuliner-kuliner Indonesia Ini Dinilai Punya Daya Pikat Komersial