Vaksinasi Covid Anak 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membolehkan pemerintah daerah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Tito sudah membuat aturan yang menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah melakukan vaksinasi untuk anak-anak.
Jadwal Vaksinasi Anak: Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021, pemerintah daerah bisa menyuntikan vaksin ke anak usia 6-11 tahun mulai 24 Desember.
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa daerah yang bisa melakukan vaksinasi bagi anak harus sudah mencapai target minimal 70 persen vaksinasi dosis pertama. Lalu, minimal sudah vaksinasi 60 persen dosis pertama bagi kalangan lansia.
Inmendagri juga menginstruksikan kepala daerah melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing dengan target 70 persen untuk suntikan dosis pertama dan dosis kedua mencapai target 48,57 persen dari total sasaran.
Sinovac untuk Anak: Sejauh ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.
Kepala BPOM Penny Lukito menyebut hasil uji klinis dari vaksin Covid-19 sudah keluar dan dinyatakan aman untuk anak-anak.
“Jadi imunogenisitasnya menunjuk persentasi yang cukup tinggi 96 persen. Kalau efikasinya mengikuti efikasi yang ada pada selama ini kita dapatkan hasil uji klinik sebelumnya. Dari aspek keamanan menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun,” kata Penny.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso mengapresiasi izin penggunaan darurat vaksin Sinovac kepada anak usia 6-11 tahun sudah terbit.
Piprim berpesan agar para orang tua tidak ragu membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kami dari IDAI sangat sambut baik adanya izin untuk vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Kami punya anggota 4.600 dokter anak dan kami siap sukseskan vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun,” kata Piprim.
Selain Sinovac: BPOM mengatakan sejauh ini akan ada vaksin jenis lain yang akan dikeluarkan izin penggunaan daruratnya untuk anak.
BPOM menyatakan vaksinasi untuk anak penting dilakukan. Terlebih, saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah juga sudah dimulai di banyak daerah.
Oleh karena itu, semakin banyak jenis vaksin yang bisa diberikan untuk anak akan lebih baik demi percepatan capaian vaksinasi. (Alg)
Baca juga:
