Pemerintah menyatakan 26 juta anak berusia 6-12 tahun akan segera menerima vaksin Covid-19. BPOM telah menyatakan vaksin Sinovac aman untuk diberikan pada anak rentang usia tersebut.
Target vaksin: Dikutip dari Antara, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah mengidentifikasi anak usia 6 hingga 12 tahun untuk target program vaksinasi. Meski demikian, Kemenkes masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo untuk penambahan target peserta vaksin tersebut.
Rekomendasi: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menilai anak pada rentang usia tersebut juga dapat tertular dan rentan menularkan virus ke orang dewasa tanpa tanda gejala. Terlebih, anak pada usia itu juga sudah mulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso menerima laporan PTM di berbagai dunia terdapat peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan COVID-19. Namun, Ia menambahkan pembaruan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan bukti-bukti ilmiah yang terbaru.
Teknis vaksinasi: IDAI menyatakan imunisasi COVID-19 secara intramuskuler dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua, yakni 4 minggu.
Terbatas: IDAI menegaskan program vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun bersifat terbatas. Vaksin ini tidak direkomendasikan kepada anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi seperti defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, dan acute demyelinating encephalomyelitis.
Selain itu, untuk anak yang mengalami demam 37,50 derajat Celsius atau lebih, anak yang baru sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan, pasca imunisasi lain kurang 1 bulan, anak atau remaja sedang hamil, memiliki hipertensi dan diabetes melitus, dan penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.
Lebih lanjut, bagi mereka yang sedang mengidap kanker, terutama yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi, sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat. Rekomendasi tersebut juga mencatat imunisasi untuk anak pengidap kanker harus menjalankan konsultasi lebih dahulu pada dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.
Waktu vaksinasi: Pemerintah belum menetapkan waktu dimulainya vaksinasi terhadap anak usia 6-12 tahun. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan vaksinasi akan dilakukan jika vaksin dosis pertama untuk dewasa sudah mencapai 70 persen dan cakupan untuk lansia mencapai lebih dari 60 persen.
Desakan segera: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyarankan agar realisasi vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak 6-11 tahun tidak perlu menunggu tahun depan. Dia berkata vaksinasi harus disegerakan 2021 ini mengingat ada potensi penularan gelombang ketiga akibat meningkatnya mobilitas orang di musim libur akhir tahun.
“Jika dalam waktu kurang dari 2 bulan sebelum akhir tahun vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sudah dimulai, berarti perlindungan bagi anak anak-anak dari ancaman gelombang ketiga di akhir tahun juga sudah berjalan, sehingga semakin memperluas cakupan warga masyarakat yang terlindungi oleh vaksinasi,” ujar Charles.
Baca Juga: