Kasus positif virus corona (Covid-19) di 126 kabupaten/kota naik akibat pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kegiatan takziah yang mengundang banyak orang pun turut jadi penyebab.
Kasus: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti kasus penularan virus corona di tengah pelonggaran PPKM.
Dia mengatakan ada kenaikan pada pekan lalu imbas kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dan kegiatan takziah.
“Minggu lalu ada 126 kabupaten/kota naik. Beberapa di antaranya sudah tiga Minggu naik. Sebagian besar disebabkan kasus positif di sekolah dan takziah,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).
Upaya: Budi mengatakan bakal mencari solusi dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai terjadi penularan akibat pembelajaran tatap muka di sekolah.
Surveilans akan dilakukan secara optimal guna menekan terjadinya penularan virus corona.
Surveilans merupakan kegiatan mengumpulkan serta menganalisis data penyebaran kasus secara sistemik dan kontinyu.
Sekolah: Diketahui, Kemendikbudristek membolehkan pemerintah daerah menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Terutama di wilayah zona hijau dan kuning atau PPKM level 1-3.
Pembelajaran tatap muka dibolehkan untuk mengejar materi yang tertinggal bagi para siswa. Kemendikbudristek menilai pembelajaran dari rumah selama ini tidak optimal.
Baca juga:
Masih Banyak Ruang Perbaikan untuk Penanganan COVID-19 di Jakarta
Waspada Kenaikan Kasus di Akhir Tahun, Kemenkes Ancam Tarik Rem Darurat
Moderna Ajukan Izin Penggunaan Vaksin COVID ke Anak 6-11 Tahun