Hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) menyatakan tren elektabilitas Prabowo Subianto menurun.
Sementara itu, tren elektabilitas Ganjar Pranowo terus menanjak dalam beberapa waktu belakangan.
Tren Prabowo: Dalam survei PRC yang dilakukan 8-9 Oktober lalu, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 14,7 persen. Tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Diikuti Ganjar Pranowo 11 persen dan Anies Baswedan 7,7 persen.
Namun, elektabilitas Prabowo tercatat menurun dibandingkan survei PRC sebelumnya yang dilakukan pada Desember 2020. Kala itu, elektabilitas Prabowo mencapa 19,7 persen.
PRC menyatakan elektabilitas Prabowo menurun lantaran semakin banyak tokoh calon presiden. Masyarakat semakin banyak mengalihkan pilihannya.
Tren Ganjar: Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stabil dan mengalami tren kenaikan.
Dalam survei PRC yang dilakukan 8-9 Oktober, elektabilitas Ganjar mencapai 11 persen dan berada di urutan kedua di bawah Prabowo.
Elektabilitas Ganjar cenderung konsisten dan berpotensi terus naik hingga menjelang 2024. Pada survei PRC yang dihelat Desember 2020 lalu, elektabilitas Ganjar 11 persen.
Kemudian dalam survei dengan pertanyaan tertutup tentang 21 tokoh politik, elektabilitas Ganjar semakin dekat dengan Prabowo.
Elektabilitas Prabowo sebesar 21, 1 persen, sementara Ganjar Pranowo 20,5 persen.
Survei: Survei dilakukan PRC dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi dan 122 kabupaten/kota.
Margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dihelat sepanjang 8-9 Oktober lalu.
Baca juga:
Survei Y-Publica: Prabowo-Puan Unggul Tipis Kontra Ganjar-Airlangga