Indonesia hari ini (4/7/2021) mencetak rekor angka kematian harian tertinggi akibat Covid-19 dengan 555 pasien meninggal. Dengan penambahan angka ini, maka total pasien meninggal selama pandemi Covid-19 adalah 60.582 orang.
Kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir memang sedang tinggi-tingginya. Dalam satu pekan terakhir saja, terjadi beberapa kali pecah rekor kasus harian. Terakhir adalah Sabtu (3/7/2021) dengan jumlah kasus harian mencapai 27.913 kasus.
Di hari Minggu ini, mengutip dari covid19.go,id, kasus harian mencapai 27.233 orang dengan pengurangan hanya sedikit dari jumlah kasus harian sehari sebelumnya. Dengan penambahan kasus harian ini, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.284.084 kasus.
Dari total kasus positif itu, 1.928.274 pasien dinyatakan sembuh.
Stok Oksigen Jadi Perhatian
Di tengah semakin meningkatnya laju penularan Covid-19, ketersediaan oksigen menjadi satu dari sekian isu yang menjadi perhatian. Salah satu yang paling mengemuka adalah semakin menipisnya stok oksigen di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Baca Juga : Menelaah Kandungan Kelapa Muda Sebagai Penangkal COVID-19
Mengutip CNN Indonesia, stok oksigen di rumah sakit tersebut bahkan sampai benar-benar habis pada Sabtu (3/7/2021) pukul 08.00 malam. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, rumah sakit pun disokong dengan bantuan oksigen tabung yang dimiliki oleh Polda DIY.
Mengenai hal ini, Kementerian Kesehatan tak memungkiri kalau ketersediaan tabung oksigen mulai terbatas. Apalagi di tengah lonjakan kasus hampir setiap harinya, kebutuhan oksigen mengalami penambahan hampir enam kali lipat.
“Dari 400 ton per hari menjadi 2500 per hari,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa sejumlah upaya sudah dilakukan dan memastikan kebutuhan oksigen mencukupi. Pihaknya pun akan selalu waspada mengingat peningkatan jumlah pasien kerap tak bisa diprediksi.
Pihaknya pun meminta agar masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan agar laju kasus Covid-19 dapat ditekan.
“Yang penting adalah menekan laju penularan di hulu karena kita harus mengurangi masyarakat yang tertular, jadi taat protokol kesehatan, kurangi mobilitas, dan patuhi PPKM darurat,” kata dia.
Tetap Di Rumah
Sementara itu, melalui keterangan tertulis Minggu (4/7/2021), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama tidak ada keperluan yang mendesak. Menurutnya hal ini dilakukan demi keselamatan masyarakat secara luas.
“Memang tidak nyaman tapi ini semua untuk menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi,” kata Listyo.
Baca Juga : Masyarakat Borong Susu Beruang, Ini Pendapat Sosiolog dan Ahli Gizi
Sigit juga meminta masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Soalnya, PPKM darurat yang saat ini diberlakukan pemerintah untuk menekan laju penularan covid-19 harus dibarengi vaksinasi agar tercapai kekebalan kelompok.
“Karena itu sosialisasi dan edukasi soal vaksin Covid-19 kepada warga terus dimasifkan. Sosialisasikan kepada masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin,” ujarnya.