Isu Terkini

Kronologi Tukang Bakso yang Viral Layani Pasien Isoman

Ilham — Asumsi.co

featured image
Twitter

Akun @areajulid membagikan sebuah foto yang menggambarkan seorang penjual bakso melayani pasien Covid-19 di Hotel Ibis. Ada enam laki-laki sedang berada di pagar hotel. Tiga orang di antaranya duduk sambil menyantap bakso. Sementara sisanya seperti sedang menunggu pesanan.

“Dih, yang jaga kemana? Ko dibiarin aja” tulisnya.

Dis! Yang jaga kemana? Ko dibiarin aja 🙁 pic.twitter.com/SG3mjUA8XY

— AREA JULID (@AREAJULID) July 26, 2021

Cuitan akun @areajulid viral hingga Satpol PP Jakarta Barat menemukan pedagang bakso tersebut. Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, pasien Covid-19 itu sebenarnya tengah berjemur di halaman hotel pada Minggu (25/7/2021).

Sempat dicari-cari

Menurut Tamo, saat pasien Covid-19 berjemur, pedagang bakso tersebut lewat Hotel Ibis dan memanggilnya. Pedagang bakso tidak mengetahui kalau hotel tersebut merupakan tempat isoman pasien Corona.

“Mungkin sambil berjemur mereka pesan bakso,” katanya, dikutip Detik.

Anggotanya juga sudah mencari. Namun, sampai hari Selasa masih belum ketemu. Menurutnya jika ketemu, pihaknya akan membawanya ke Puskesmas untuk dites Swap.

“Udah kita cari sekitar situ, tapi belum ketemu. Satpol PP udah tanya ke RT, tapi belum ketemu. Kalau ketemu langsung bawa ke Puskesmas, jangan dilama-lamain,” kata Kasatpol PP Jakbar, Tamo Sijabat, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).

Di samping itu, ia juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakbar dan Pemerintah Kota Jakbar. Ia mengaku pihaknya kesulitan mencari jejak tukang bakso yang dimaksud. Menurutnya, tukang bakso itu sulit dikenali karena foto yang beredar adalah gambar yang menampilkan tukang bakso membelakangi kamera. 

 “Cuma fotokan membelakangi masalahnya, itu agak susah. Sampai sekarang warga, RT sekitar situ belum ada lihat karena membelakangi fotonya, kalau fotonya close up gitu kan gampang,” ujarnya.

Ditemukan dan diperiksa kesehatannya

Tamo mengatakan telah menemukan tukang bakso bernama Misun di kawasan Kedaung Kali Angke, kemarin. Rencananya pedagang tersebut akan dites swap, karena ditakutkan ada kontak langsung dengan enam orang yang isoman. Tamo menambahkan, saat ini anggotanya sedang menjemput pedagang tersebut untuk diswab PCR

“Anggota lagi jemput pedagang di rumahnya kawasan Kedaung Kali Angke untuk diswab PCR,” ujar Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Tamo menambahkan saat di tes Swap, kondisi kesehatan Misun baik-baik saja. Namun, ia masih menunggu hasil tes tersebut. Ia berharap pedagang bakso itu baik-baik saja. Namun, kalau positif, lingkungan pedagang bakso dan kemana saja ia berjualan akan di tracing.

“Misalnya kalau positif, kita tracing ke paguyuban baksonya (6-7 orang temannya) kalau negatif engga,” ungkapnya.

Pihak hotel dinilai lalai

Satpol PP Jakarta Barat menilai satgas Covid-19 dan pihak hotel lalai karena pasien isoman bisa jajan dengan leluasa. Padahal hal itu sangat rentan penularan. Harusnya ada larangan dari mereka terkait jajan di luar hotel.

“Dilarang dong harusnya. Itu berarti ada kelalaian dari pihak Hotel dan Satgas ada kelalaian. Tapi sudah diingatkan, sekarang itu sudah ditutup pakai kain dan sudah nggak boleh dagang di depan hotel,” ujar Tamo.

Ia menyayangkan hotel tersebut tidak melakukan pengawasan ketat. Padahal di sana ada 73 pasien yang sedang menjalani isoman. Namun, pihak hotel juga sudah melakukan perbaikan manajemen dengan mengingatkan dan melarang pasien Isoman untuk memesan makanan di luar hotel.

“Mereka juga sudah meminta maaf dan memperbaiki manajemennya. Sehingga orang isoman nggak boleh keluar dan yang pedagang nggak boleh di sekitar situ,” kata Tamo.

Meski demikian, hotel tersebut tidak diberi sanksi, karena ditunjuk sebagai lokasi isoman pasien Covid-19 oleh Pemprov DKI. Ia menyayangkan

“Kan itu tempat isoman, kalau ditutup mau dipindahkan kemana mereka?” kata Tamo.

Share: Kronologi Tukang Bakso yang Viral Layani Pasien Isoman