Panen prestasi dan kolaborasi. Mungkin itulah pernyataan yang cocok untuk mendeskripsikan popularitas Bangtan Sonyeondan (BTS) di kancah dunia.
Ketenaran global BTS membuat McDonald’s melirik grup musik asal Korea Selatan tersebut dan memutuskan berkolaborasi lewat paket menu mereka. Hal ini kemudian ramai menjadi perbincangan warganet, khususnya ARMY (para penggemar BTS) di Twitter. Penandanya adalah kemunculan tagar #Mcdonalds.
Hadirkan BTS Meal
Kabar kolaborasi dengan BTS disampaikan perusahaan makanan cepat saji, yang karib disebut McD ini, melalui kicauan di akun Twitter resminya.
“Segera datang Mei ini: BTS Meal,” tulis akun @McDonalds disertai unggahan gambar kentang goreng yang membentuk logo BTS.
Dalam unggahan ini, McD menyebut kolaborasi dengan BTS bakal dilakukan dengan menghadirkan menu yang dinamakan “BTS Meal”.
Baca juga: Jatuh dan Bangun BTS Memulai Karier hingga Go International, Tercatat di Guinness World Record
Menu ini bakal hadir menyapa 50 negara, mulai 26 Mei mendatang, dimulai dari Amerika Serikat, Austria, Kepulauan Bahama, Brazil, Kanada, Kolombia, Republik Dominika, Israel, Malaysia, Paraguay hingga Ukraina.
Selepas itu, BTS Meal akan hadir di negara lainnya, termasuk Indonesia pada tanggal 25 Juni mendatang. Dilansir dari Allkpop, BTS Meal bakal memadukan menu khas McD dengan nuansa hidangan khas negeri Ginseng.
“Paket BTS Meal termasuk 10 buah Chicken McNuggets, kentang goreng medium, dan Cola, serta dua saus baru, yakni cabai manis dan rasa cajun, yang terinspirasi oleh resep McDonald’s Korea Selatan,” jelas situs tersebut.
Kenapa BTS Kolaborasi dengan McD?
Ini bukanlah kali pertama McD berkolaborasi dengan musisi dunia. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di AS ini menggandeng rapper Travis Scott.
Dikutip dari Kompas.com, kolaborasi ini menghadirkan menu “Travis Scott Meal” seharga enam dollar AS atau sekitar Rp 90.000.
Paket menu ini berisi satu hamburger keju, kentang goreng ukuran sedang dengan saus BBQ, lengkap dengan minuman soda Sprite ekstra es.
Big Hit Music selaku perusahaan yang mengelola manajemen BTS, mengungkapkan alasan mereka tertarik berkolaborasi dengan McD.
Baca juga: Dari PSY Hingga BTS, Hallyu Wave Makin Kencang Suburkan Ekonomi Kreatif Korea Selatan
“Band ini memiliki memori yang indah bersama McDonald’s. Kami sangat semangat dengan kolaborasi ini dan tidak sabar untuk berbagi BTS Meal dengan kalian semua di seluruh dunia,” demikian disampaikan perwakilan Big Hit Music melalui pernyataan resminya, dilansir dari Allkpop.
Marketing Expert dari Inventure Consulting, Yuswohady pun menyoroti kolaborasi fenomenal antara McD dan BTS ini. Menurutnya, kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi terhadap BTS yang kini tengah menjadi budaya pop baru di seluruh dunia.
“Menurut saya, kolaborasi ini alasannya bukan fungsional tapi self expressions. Orang membeli sesuatu itu di sebuah brand bukan karena fungsi, misalnya manfaatnya, pelayanan yang cepat dan sebagainya. Hal yang menjadi alasan utama ialah sebagai sarana bagi konsumen untuk mengekspresikan diri mereka terhadap idola atau kegemarannya,” katanya kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Selasa (20/4/21).
Ia menambahkan, popularitas BTS yang mendunia dimanfaatkan oleh McD untuk melakukan penyegaran terhadap mereknya. McD, kata dia, tentu dituntut oleh pasar untuk terus berinovasi dengan menu hidangan mereka yang ada saat ini.
“Setiap merek itu perlu ada penyegaran, dalam rangka memberikan energi baru pada identitas mereknya. Saya kira ini bisa dibilang riding the wave juga karena BTS lagi ngetop,” ucapnya.
Siapa yang Diuntungkan?
Yuswohady meyakini paket menu BTS Meal hanya akan hadir di McD selama jangka waktu tertentu alias periodik. Ia memprediksi, menu ini bakal diuji coba kehadirannya selama 2 hingga 3 bulan.
“Lifetime-nya mungkin paling lama 6 bulan. Kemudian McD akan mengevaluasinya, jika sambutannya luar biasa, tentu akan diperpanjang lagi dengan inovasi-inovasi baru yang masih bernuansa BTS,” ucapnya.
Soal siapa yang bakal lebih diuntungkan dari kolaborasi ini, menurutnya masing-masing pihak menerima keuntungan. Bagi pihak McD, BTS sudah memiliki penggemar loyal yang memiliki nilai jual untuk menjadi konsumen mereka.
“Saya kira langkah kolaborasi ini adalah upaya taktis McD untuk meningkatkan omzet mereka yang turun anjlok akibat pandemi COVID-19. Artinya, ini paket menu BTS akan happening di awal-awal karena banyak yang penasaran mau coba. Seiring pamor ide ini turun, maka akan melandai dan saya kira McD sudah siap dengan itu. Buat penggemarnya, kadang enggak peduli gimana idola mereka bisa dikaitkan dengan suatu merek. Buat mereka yang penting gimana idola mereka ada di suatu merek,” tuturnya.
Kehadiran BTS dalam paket menu McD, kata dia, juga sebagai upaya ekspansi pasar anak muda lantaran ARMY dominan merupakan kalangan ini. Selama ini, lanjutnya, McD identik dengan citra restoran cepat saji anak dan keluarga.
“McD menyasarnya pasti gen Z dan milenial karena massanya BTS ini kalangan muda dominan di Indonesia. Jadi, mereka memperluas portofolio segmen muda, meski kita tahu McD sudah menjangkau segmen ini dengan bikin kafe, cuma saya kira masih kalah agresif dengan kafenya KFC. Kolaborasi dengan BTS inilah langkah coba-coba mereka untuk memenangkan persaingan merebut hati segmen anak muda,” tuturnya.
Sementara untuk pihak Big Hit Music, kolaborasi dengan McD tentu menambah daftar panjang perusahaan internasional yang telah bekerja sama dengan mereka, dengan keuntungan yang nominalnya tentu tidak sedikit.
“BTS ini memang kayak “Raja Midas”, apa yang disentuh oleh mereka akan happening. Sekali lagi, menurut saya, ini kalau siapa yang diuntungkan, saya rasa keduanya. BTS juga diuntungkan karena menambah daftar perusahaan yang masuk dalam jangkauannya. Sekali kontrak puluhan sampai ratusan juta Rupiah nilainya,” kata Yuswohady.