Isu Terkini

Pintu Dapat Pendanaan Seri A+ Sebesar US$35 Juta untuk Bangun Exchange Cryptocurrency Terbesar di Indonesia

Ilham — Asumsi.co

featured image
Executium/ Unsplash

Pintu, salah satu perusahaan exchange aset kripto di
Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan US$35 juta atau
Rp503,7 miliar (kurs Rp14.392) untuk membangun Exchange Cryptocurrency terbesar
di Indonesia

Pendanaan tersebut diberikan tujuh perusahaan ventura yang
dipimpin oleh Lightspeed, serta didukung oleh Alameda Ventures, Blockchain.com
Ventures, Castle Island Ventures, Coinbase Ventures, Intudo Ventures, Pantera
Capital.

Melalui pendanaan ini, Pintu berencana untuk memperkuat
posisi sebagai aplikasi mobile kripto terdepan di Indonesia melalui perekrutan
talent baru dari berbagai fungsi berbeda, kemitraan strategis, peluncuran
kampanye edukasi massal, serta produk dan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman
pengguna serta menjangkau kelas aset lainnya.

 “Kami membangun Pintu
dengan kepercayaan bahwa kripto bukanlah hanya sekedar teknologi semata, namun
juga termasuk kelas aset dan komunitas yang akan membantu mengatasi penghalang
inklusi finansial di Indonesia. Untuk pertama kalinya, warga Indonesia bisa
ikut berinvestasi dan trading bersama seluruh dunia,” kata Co-founder dan
CEO Pintu Jeth Soetoyo kepada Asumsi.co, Selasa (10/8/2021).

Jeth menuturkan sebagai negara keempat dengan populasi
terbanyak di dunia, hanya 1-2 persen warga Indonesia yang terekspos ke aset
cryptocurrency. Sehingga, kehadiran Pintu bisa membuka peluang yang sangat
besar bagi investor ritel untuk memperoleh akses yang lebih luas ke berbagai
kesempatan investasi melalui penawaran trading aset kripto.

“Dengan dukungan dari investor-investor Pintu, kami
berkomitmen untuk memfasilitasi inklusi finansial ke semua kalangan masyarakat
Indonesia.” kata pria yang mendirikan Pintu sejak April 2020 ini.

Hemant Mohapatra, mitra dari Lightspeed mengungkapkan
Lightspeed telah berinvestasi di lebih dari 17 perusahaan kripto dan blockchain
di dunia termasuk FTX, Blockchain.com, Offchain Labs, dan banyak lagi.

Ia percaya bahwa kripto sedang berada di titik peralihan
untuk menjadi kelas aset terpenting di dunia, dan akan memunculkan banyak
perusahaan-perusahaan yang akan menjadi pemimpin regional.

“Pintu telah menciptakan merek dagang terkuat,
pengalaman pengguna terbaik, dan tim terkuat yang pernah kami temui selama
bergelut di bidang ini. Kami tidak sabar untuk membantu mereka menjadi brand
terdepan di dunia kripto – bukan hanya Indonesia, namun dalam beberapa tahun ke
depan, juga bisa menjangkau seluruh Asia Tenggara.” ujarnya.

Pintu adalah dompet kripto mobile pertama dan platform
trading di Indonesia. Pintu berfokus memperdagangkan sejumlah aset kripto di
Indonesia yang telah terdaftar resmi di BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan
Indonesia. Pintu bertujuan untuk membantu cryptocurrency lebih mudah diakses
siapapun serta menjembatani Rupiah dan dunia kripto.

Aplikasi Pintu berfokus pada tampilan aplikasi yang
intuitif, mudah digunakan, dan konten edukasi in-app, terutama bagi investor
kripto baru dan kasual.

Sementara Lightspeed adalah perusahaan modal ventura
multi-tahap. Sejak tahun 2000, Lightspeed telah berinvestasi pada sejumlah
perusahaan seperti Snap, Affirm, AppDynamics, OYO, Nutanix, Byju’s, dan Udaan.
Lightspeed dan afiliasinya telah mengelola lebih dari U$10 miliar melalui
seluruh platform Lightspeed global.

Share: Pintu Dapat Pendanaan Seri A+ Sebesar US$35 Juta untuk Bangun Exchange Cryptocurrency Terbesar di Indonesia