Isu Terkini

Prototipe Semprotan Hidung ini Ternyata Ampuh Mencegah COVID-19

Raka Ibrahim — Asumsi.co

featured image

Ilmuwan di Australia sedang mengembangkan semprotan hidung yang disinyalir mampu mencegah infeksi paru-paru, termasuk COVID-19. Semprotan ini dikembangkan oleh tim dari perusahaan bioteknologi Ena Respiratory, yang berbasis di Australia dan bekerja sama dengan sejumlah ilmuwan asal Inggris. Setelah uji coba tahapan awal berujung pada hasil menggembirakan, diprediksi semprotan hidung ini akan siap diuji cobakan ke manusia sekitar empat bulan lagi.

Semprotan hidung itu menggunakan substansi bernama INNA-051, yang mengaktivasi sistem imun bawaan tubuh setelah ia disemprotkan ke dalam lubang hidung dan tenggorokan. INNA-051 bertindak sebagai semacam “alarm” yang membangunkan sistem imun bawaan, sehingga tubuh sudah “siaga” menghadapi virus-virus yang akan datang. Secara teori, ini bisa mengurangi jumlah virus yang masuk, berhasil mereplikasi diri, dan menginfeksi tubuh, sehingga resiko infeksi berkurang drastis.

“Zat ini seperti perisai pelindung,” ucap Prof. Roberto Solari, pakar penyakit saluran pernapasan dari Imperial College London yang menjadi konsultan untuk pengembangan semprotan hidung tersebut. “Namun, layaknya perisai, ia melindungi tubuh dari segala ancaman, tidak harus dari satu virus atau penyakit tertentu.”

Kalau melihat latar belakangnya, penjelasan Prof. Solari masuk akal. INNA-051 memang tidak secara khusus dikembangkan sebagai pelindung terhadap COVID-19. Malah, ia sudah dikembangkan sejak sebelum pandemi mulai melanda. Ena Respiratory mencanangkannya sebagai produk yang dapat mengurangi dampak infeksi virus menular yang menyerang sistem pernapasan seperti flu, rhinovirus, dan influenza.

Ia tak seperti vaksin yang secara khusus dirakit untuk melawan jenis virus tertentu, melainkan pelindung terhadap segala jenis virus. Oleh karena itulah, INNA-051 rencananya lebih digunakan sebagai alat preventif yang disemprotkan ke hidung dan tenggorokan kira-kira dua kali seminggu. Atau, ia digunakan bersamaan dengan program vaksin.

Kabar gembiranya, uji coba sejauh ini ke hewan-hewan menunjukkan bahwa INNA-051 juga efektif menangkal COVID-19. Tim ilmuwan di Australia menyemprotkan INNA-051 ke saluran pernapasan musang–hewan yang kerap digunakan dalam uji coba obat-obatan dan vaksin–dan menyemprotkan cairan plasebo ke sebagian musang lain. Kemudian, semua musang tersebut diberikan virus COVID-19, lantas dites setelah beberapa hari.

Jumlah muatan virus dalam musang yang telah memakai INNA-051 sebelumnya 96 persen lebih sedikit ketimbang musang yang tak memakai INNA-051. Masih ada infeksi, memang, tapi karena jumlahnya segelintir, sistem imun tubuh secara alamiah masih mampu menangkalnya sendiri.

Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa INNA-051 memang punya kapasitas untuk mencegah infeksi COVID-19 berlebihan. Jika uji coba lebih mendalam terus menunjukkan hasil positif dan efek samping minimal, rencananya dalam waktu empat bulan semprotan hidung ini bakal diuji cobakan ke manusia.

Semisal uji coba manusia lancar dan semprotan ini dijamin efektif dan aman, pihak Australia optimis semprotan itu bisa diproduksi massal dalam waktu cepat. Saking optimisnya, INNA-051 sudah menerima investasi senilai 8,2 juta dollar AS dari investor di Australia, termasuk pemerintah Australia.

Lomba untuk mendapatkan vaksin COVID-19 memang terus berlangsung. Tetapi, nampaknya Australia berada di posisi terdepan untuk menemukan solusi praktis, simpel, dan efektif untuk mencegah virus tersebut menyebar lebih jauh.

Share: Prototipe Semprotan Hidung ini Ternyata Ampuh Mencegah COVID-19