Kabar duka datang dari dari dunia kartun. Pencipta serial animasi SpongeBob SquarePants, Stephen Hillenburg, meninggal dunia pada Selasa, 27 November 2018. Kabar meninggalnya Stephen Hillenburg di usianya yang tengah menginjak 57 tahun ini, telah dikonfirmasi oleh pihak Nickelodeon melalui akun Twitternya, pada Rabu, 28 November 2018 dini hari tadi.
Nickelodeon, sebuah jaringan TV kabel khusus untuk tayangan anak-anak dan praremaja itu memberi tahu berita ini. Dalam pernyataan resmi mereka disebutkan bahwa Hillenburg meninggal karena mengidap penyakit saraf. Adalah Amyotrophic lateral sclerosis atau lebih dikenal dengan singkatan ALS yang menjadi penyakitnya dan ia telah diagnosa sejak Maret 2017 lalu.
“We are sad to share the news of the passing of Stephen Hillenburg, the creator of SpongeBob SquarePants. Today, we are observing a moment of silence to honor his life and work,” demikian yang tertulis akun Twitter Nickelodeon.
???? We are sad to share the news of the passing of Stephen Hillenburg, the creator of SpongeBob SquarePants. Today, we are observing a moment of silence to honor his life and work. ????— Nickelodeon (@Nickelodeon) November 27, 2018
Sebagai pencipta, Stephen mampu menciptakan berbagai karakter di ‘SpongeBob SquarePants’ dengan humor dan kepolosan yang cukup menghibur. Seluruh humor yang ditonton adalah karya orisinal dari sang pencipta. SpongeBob SquarePants sendiri adalah sebuah serial animasi yang paling terpopuler di Nickelodeon, yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1999 di Amerika Serikat.
Stephen Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut ini menerbitkan karyanya melalui United Plankton Pictures Inc. Di Indonesia, serial kartun animasi ini dipopulerkan oleh Lativi (sekarang tvOne), kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV (sekarang GTV).
Selain menciptakan karakter-karakter dalam serial SpongeBob, Hillenburg juga menyutradarai The SpongeBob SquarePants Movie yang dirilis pada 2004, dan pernah juga ditampilkan di panggung Broadway, sebuah teater profesional yang paling terkenal di Amerika. Penampilan SpongeBob versi Broadway itu memenangi piala Tony Award pada Juni 2018 kemarin, di mana sebelumnya kartun ini telah mendapatkan beragam penghargaan dari berbagai asosiasi maupun festival.
Seiring dengan merebaknya kabar kematian Hillenburg, para penggemar SpongeBob mengunggah ucapan terima kasih kepada mendiang atas karyanya yang kreatif dan sangat menghibur. Mendiang Hillenburg meninggalkan seorang istri yang dinikahinya selama 20 tahun, Karen Hillenburg, dan seorang putra bernama Clay.
Serial kartun yang penontonnya mulai dari anak-anak hingga dewasa ini sempat dilarang tayang di Indonesia karena terdapat adegan yang dinilai sebagai kekerasan. Meksi begitu, tayangan ini masih saja ditunggu para penggemarnya dan berhasil kembali tayang di GTV pukul lima pagi.
SpongeBob SquarePants sendiri adalah nama tokoh utama dalam kartun ini yang berbentuk spon berwarna kuning. SpongeBob tinggal di dalam rumah berbentuk nanas di dalam laut. Dia juga memelihara seekor siput bernama Gary.
Pada edisi pertama SpongeBob, menceritakan betapa senangnya kehidupan SpongeBob yang tinggal di Bikini Bottom, sebuah kota di dalam lautan Pasifik, digambarkan ada pusat kota, pinggir kota, kawasan pantai, lapangan terbang, rangkaian bunga laut, dan taman hiburan sendiri.
Stephen Hillenburg pernah berkata bahwa Bikini Bottom direka lebih kurang berdasarkan kota Seattle, Washington. Pagi di episode pertama itu, SpongeBob berniat melamar kerja di Krusty Crabs, sebuah restoran yang menjual hamburger. Ia punya sahabat sekaligus tetangga dekat bernama Patrick yang tidak suka bekerja dan plinplan.
Selain Patrick, ada pula Squidward, tetangga SpongeBob yang paling tidak menyukai kehadiran SpongeBob. Squidward berusaha agar SpongeBob tidak diterima di restoran milik Tuan Krabs, Krusty Crabs. Namun, Tua Krabs justru memanfaatkan SpongeBob dengan menjadikannya anak magang dan tidak digaji, serta tugas yang menumpuk. Tapi justru, SpongeBob berhasil mendatangkan banyak pelanggan. Demikian itu adalah edisi pertama kartun SpongeBob Squarepants.
Dari tahun ke tahun, serial SpongeBob SquarePants mengalami beberapa perubahan tampilan dibanding saat tayang di episode pertama. Baik dari tokoh, setting tempat, hingga tayangan pembuka serial tersebut. Tentu hal itu terjadi karena SpongeBob sudah bertahan menjadi kartun terfavorit hingga 19 tahun lamanya.
Mulai dari opening credits misalnya, selain penulisnya yang udah beda, efek yang ditampilkan juga udah beda. Cahaya Mataharinya keliatan lebih terang. Demikian juga penampakan yang terlihat di kota Bikin Buttom, ruang kosong di depan rumah kini jadi keliatan lebih lebar, jalan setapak di depan rumah SpongeBob dan Squidward pun terlihat telah direnovasi.
Rumah nanas milik SpongeBob bentuknya kini lebih beraturan, bunga di sekeliling rumahnya juga terlihat berbeda. Bahkan penampilan SpongeBob, Garry, Patrick, Tuan Krabs, hingga Squidward tampak mengalami perubahan yang memang enggak terlalu banyak.