Misi Besar Puti Guntur Soekarno Jaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Puti Guntur Soekarno terus mematangkan persiapannya menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 nanti. Cucu Bung Karno itu punya misi besar dalam menjaga keberagaman di Indonesia, khususnya di wilayah Jatim. Seperti apa komitmennya itu?

Puti yang maju sebagai calon wakil gubernur Jatim berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu menegaskan komitmennya dalam menjaga keberagaman di Jatim. Dalam hal ini, Puti dan Gus Ipul menjamin bahwa keduanya akan terus menjaga keutuhan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketegasan perempuan bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri itu pun terlihat saat ia mengatakan bahwa menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu hal yang tak bisa ditawar-tawar. Hal itu sudah jadi harga mati.

“Kalau soal menjaga keberagaman, menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, itu sudah tidak bisa ditawar,” kata cucu Bung Karno itu saat berkunjung di Keuskupan Surabaya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/01).

Misi Puti menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu juga tak lepas dari upaya menyelaraskannya dengan pernyataan Presiden RI, Joko Widodo. Puti menyebut Presiden Jokowi pernah menegaskan bahwa Indonesia bisa berdiri tegak karena ditopang banyak kekuatan yang berbeda-beda, tetapi tetap satu.

“Kekuatan di negara ini berbeda-beda, tapi tetap satu,” tegas Puti yang merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut.

Tentu Puti tak sekedar berwacana saja, terbukti perempuan berusia 46 tahun itu sudah menyebarkan komitmennya untuk menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu ke sejumlah kalangan di Jatim. Selama dua pekan terakhir di Jatim, Puti sudah bertemu dan menyampaikan hal itu ke para ulama, akademisi, kepala daerah, pengurus dan kader partai, tokoh masyarakat, hingga relawan.

“Termasuk saat saya silaturahim ke Uskup Gereja Katolik Keuskupan Surabaya Bapak Mgr. Visensius Sutikno kemarin,” ungkap Puti.

Uskup Keuskupan Surabaya Visensius Sutikno Wicaksono sendiri merasa bahagia dikunjungi Puti yang merupakan calon pemimpin di Jatim. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Saya berbahagia dikunjungi Mbak Puti dan Bu Risma. Kami bangga dengan komitmen untuk menjaga bangsa ini. Pancasila yang digali Bung Karno adalah falsafah hidup yang bisa diterima semua pihak di Indonesia,” kata Uskup Vincentius yang saat itu didampingi Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya, Yosef Eko Budi Susilo, Pr.

“Saya berdoa dan meneguhkan pilihan Mbak Puti. Semoga Tuhan selalu membimbing dalam semua niat baik,” harap Uskup Visensius.

Puti yang merupakan putri dari Guntur Soekarnoputra (anak dan putra pertama Soekarno) itu ditunjuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim 2018. Puti menggantikan posisi Bupati Banyuwangi, Azwar Anas yang sebelumnya mundur.

Di pentas Pilgub Jatim 2018 nanti, pasangan calon Gus Ipul-Puti Guntur yang diusung PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra akan berhadapan dengan calon pasangan yang cukup kuat yakni mantan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Khofifah-Emil diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Hanura, NasDem, PPP, dan PAN.

Sekadar informasi, Puti Guntur Soekarno merupakan kader PDIP yang menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X periode 2009-2014 dan 2014-2019. Puti terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar di Jawa Barat.