Teka-teki soal siapa sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru Partai Golkar yang akan menggantikan Idrus Marham akhirnya terjawab sudah. Seperti harapan Titiek Soeharto saat Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar Desember 2017 lalu yang ingin Sekjen diisi oleh kalangan militer, hal itu pun terwujud. Siapa sosok Sekjen Golkar yang baru?
Sosok Sekjen Golkar yang baru benar-benar dipercayakan kepada kalangan militer, seperti tradisi partai berlambang pohon beringin itu di era Orde Baru. Golkar pun resmi menetapkan Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekjen mereka.
Lodewijk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Idrus Marham. Seperti diketahui, Idrus sendiri saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial usai ditunjuk Presiden RI, Joko Widodo menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mundur lantaran ikut dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018.
Nama Lodewijk memang sudah tak asing di internal Golkar. Ia sendiri harus bersaing dengan dua politisi berpengalaman lainnya seperti Happy Bone Zulkarnain dan Ibnu Munzir untuk bersaing merebut kursi Sekjen Golkar.
Informasi soal posisi Sekjen Golkar itu sendiri dibenarkan oleh Wasekjen Golkar demisioner, Ace Hasan Syadzily. Menurut Ace, nama Lodewijk hampir dipastikan akan menjabat sebagai Sekjen Golkar. Ace mengatakan akan ada pengumuman resmi dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto terkait kepengurusan baru Golkar.
“Ya, saya dapat informasi demikian (Lodewijk menjadi sekjen Golkar), tapi tentu kita harus mendengarkan resmi, pengumuman resmi dari Ketum Pak Airlangga sendiri,” kata Ace Hasan Syadzily seperti dinukil dari Detikcom, Senin (22/01).
Pengumuman struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto sendiri akan diumumkan hari ini, Senin (22/01) sekitar pukul 11.00 WIB. Pengumuman tersebut akan dilakukan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Seperti diketahui, pada gelaran Munaslub Golkar pada Desember 2017 kemarin, Titiek Soeharto sendiri memang berharap posisi Sekjen Golkar diisi oleh sosok dari kalangan militer. Hari ini, harapan Titiek itu seperti terpenuhi setelah Lodewijk Freidrich Paulus hampir dipastikan bakal menjadi Sekjen Golkar.
“Kalau saya lebih baik serahkan, kalau bisa yang TNI. Kita sudah lama Golkar ini nggak punya Sekjen yang dari TNI,” kata Titiek Soeharto kepada wartawan saat Munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2017) lalu.
Menurut Titiek kala itu, Golkar memang punya tradisi kalau posisi Sekjen itu diisi oleh kalangan militer. Hal itu terbukti saat sosok militer menjadi Sekjen Golkar di era Orde Baru, partai yang identik warna kuning itu pun meraih kejayaan.
“Itu zamannya orde baru, sekjennya TNI, Golkar bisa jalan terus,” ujar putri Presiden Soeharto tersebut.
Sebagai informasi, Lodewijk sendiri merupakan sosok yang memiliki latar belakang militer. Sosok kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 27 Juli 1957 itu merupakan purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal TNI.
Lodewijk merupakan prajurit komando dan pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-24 pada 2009 sampai 2011 lalu. Tugas terakhir di TNI yang diemban Lodewijk, yakni menjadi Dankodiklat TNI AD dan menyandang pangkat jenderal bintang tiga.
Sosok berusia 60 tahun itu akhirnya pensiun pada tahun 2015, setelah berkarier di militer kurang lebih 34 tahun. Setelah pensiun, Lodewijk memutuskan bergabung bersama Partai Golkar dan pada 12 Agustus 2016 Lodewijk dilantik sebagai Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kajian Strategis dan SDM.