Selain Untuk Tiang Bendera Asian Games 2018, Bambu Juga Punya Deretan Kegunaan Ini

Bendera negara peserta Asian Games 2018 yang terpasang dengan tiang bambu di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mendadak viral, setelah pemilik nama akun Facebook Thomy Setiawan mengunggah foto-foto bendera itu di akun Facebook pribadinya.

Pemilik akun itu bilang kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan hal yang memalukan, dengan memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 cuma menggunakan batang bambu yang dibelah dua. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 2.800 akun Facebook, 2.400 akun yang menyebar, dan 189 komentar warganet.

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = ‘https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v3.0’; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

Pemprov DKI malu-maluin amat Masak nyambut 45.000 delegasi asing, tiang benderanya pakai bambu bekas….. Dibelah dua…Posted by Thomy Setiawan on Monday, July 16, 2018

Enggak cuma netizen, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga ikutan ngasih kritik tentang persiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Asian Games 2018. Pemasangan bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan bambu itu menunjukkan kalau Pemerintah Provinsi DKI enggak menunjukkan keseriusannya dalam menjamu para peserta Asian Games.

“Sangat tidak wajar lah, sepakat saya untuk daerah-daerah protokol yang dilintasi oleh duta-duta atletik rasanya tidak pantas kita sebagai tuan rumah menampilkan wajah yang seperti itu. Ini artinya kan, ini sebetulnya menunjukkan kesiapan kita, menunjukkan keseriusan kita terhadap helatan Asia dalam konteks olahraga,” Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono dilansir Detik.com pada 20 Juli 2018.

Namun, belakangan tersebar kabar kalau ternyata, bendera yang terpasang dengan bambu itu berasal inisiatif warga.

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Jul 17, 2018 at 6:15pm PDT

Terlepas dari kontroversi itu, selain digunakan untuk tiang bendera, bambu ternyata masih punya banyak kegunaan lainnya. Apa aja?

Untuk Kontruksi Bangunan

Meskipun bagian batang bambu berongga, tapi makanan utama hewan panda itu sangat kuat, guys. Makanya, enggak heran mengapa bambu biasa digunakan sebagai bahan untuk kontruksi rumah. Di daerah pedesaan misalnya, dinding rumah mereka masih berasal dari dinding bambu.

Bahkan, bangunan berbahan bambu ini punya ketahanan terhadap guncangan gempa. Enggak hanya itu, batang bambu juga masih sering dipakai sebagai jembatan darurat, karena ukurannya yang cukup besar dan kuat, makanya bambu bisa dipakai buat bahan untuk ngebangun jembatan.

Untuk Kebutuhan Makanan dan Dapur

Tunas muda dari bambu punya daging dengan sumber protein nabati yang baik dan kaya akan nutrisi penting seperti magnesium dan kalsium. Enggak cuma untuk hewan seperti panda, tapi manusia juga sering mengolah bambu dengan dikukus, ditumis, tambahan sup untuk dikonsumsi.

Di Himalaya misalnya, tunas bambu dalam kondisi terfermentasi sering dijadikan bahan utama makanan. Begitu juga dengan di India dan di Nepal. Sedangkan di Indonesia sendiri, tunas bambu di potong tipis-tipis dan direbus bersama santan dan rempah-rempah untuk membuat gulai rebung.

Enggak cuma buat makanan, bagian dalam batang bambu tua bisa juga digunakan sebagai alat memasak. Memang banyak anggapan kalau masak di dalam batang bambu bisa menghasilkan rasa yang berbeda.

Alat memasak lainnya seperti spatula, bakul nasi, tampah, perangkap ikan, topi (caping) juga berasal dari bambu.

Untuk Alat Kesenian

Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa bambu sering dijadikan sebagai alat musik tradisional seperti angklung, seruling sunda, calung, dan masih banyak lagi. Pohon bambu juga bisa dibuat untuk hiasan dinding, bilik, krey, dipan, pagar, dan beragam kerajinan tangan yang lainnya.

Dengan daya tahan serta resistensi terhadap serangga dan kelembapan, bambu emang punya segudang manfaat tambahan yang ramah lingkungan. Pada masa perperangan, bambu bahkan digunakan untuk membuat senjata, yang disebut dengan bambu runcing. Untuk beberapa tempat di daerah Asia Timur dan Asia Tenggara, tumbuhan yang masuk dalam Kingdom Plantae ini juga digunakan untuk membuat alat bela diri.