Belakangan ini, banyak yang ngomongin tentang bedanya anak Twitter dan anak Instagram. Tentunya, melakukan dikotomi seperti ini bukan hal yang baik. Apa lagi, sebenarnya kebanyakan dari kita punya akun di kedua media sosial ini. Nah, terlepas dari baik atau tidak, narasi-narasi yang beredar di internet, terutama di Twitter, mulai menunjukkan bahwa ada pola yang berbeda antara keduanya. Nah, apa aja sih bedanya? Yuk, lihat!
Nah, hal yang satu ini sering banget jadi omongan dan udah banyak banget yang menyadari. Ketika suatu joke ditulis di Twitter, kebanyakan dari anak Twitter bakal merespons dengan candaan balik atau hal-hal yang tidak serius. Di sisi lain, anak Instagram lebih sering merespon candaan dengan lebih serius dan justru bernada menasihati. Mau lihat contohnya? Nih!
Nah, ini dia ketika anak Instagram merespons candaan, serius banget ya?
kwingin ngakak melalui pori-pori ???? pic.twitter.com/ghGmCWRxR4— goyangnya bikin hepi (@inizali) July 2, 2018
Nah, kalo anak Twitter, responsnya bisa dilihat kayak gini nih… bikin speechless ya!.
Di film Jurassic World, ternyata Chris Pratt jg doyan nongkrong sambil makan yoghurt.
Dino. Saur. Sally.— mister_luke (@luke_lifetree) June 8, 2018
Hal-hal yang di-post
Nah, selain respons yang diterima, post-post yang ada di Twitter juga beda banget sama di Instagram. Karena memang tujuan awalnya juga beda, sih. Kalo di Instagram, orang-orang lebih suka nge-post tentang jalan-jalan, curhat di Instastory, atau main-main dengan fitur baru Instagram seperti “ask a question?” atau polling.
Di sisi lain, anak Twitter beda banget. Selain sebagai sumber dari lawakan-lawakan receh, yang lagi jaman di Twitter adalah adanya thread. Mulai dari yang informasi penting, cerita pribadi, sampai hal-hal berbau mistis, thread-thread yang berseliweran bikin media sosial ini menjadi sarana buat nyari cerita seru. Nih, salah satu contoh thread yang lagi viral.
Guys gue mau nyeritain ulang cerita bapak gue tentang BISNIS MAYAT yg saat ini katanya lagi banyak dilakukan.
Believe me pas pertama kali denger gue sekeluarga sampe speechless padahal kita keluarga paling berisik sekampung.
Kemarin beberapa orang udah sempet gue ceritain.— darmawan (@Destyadarmawan) July 1, 2018
Nunjukkin Gaya Hidup
Terakhir, yang sering menandai dikotomi anak Instagram vs anak Twitter adalah gaya hidup yang ditunjukkan. Di Twitter, istilah ‘sobat misqueen’ sering banget digunakan. Selain itu, di Twitter juga jarang ditemui orang-orang yang menunjukkan fashion-nya yang harganya mungkin lebih dari harga motor bebek.
Namun, berbeda dengan di Instagram. Media sosial ini sering banget jadi tempat buat ajang nunjukkin gaya hidup seperti fashion dan tempat nongkrong. Selebriti-selebriti Instagram pun tidak segan-segan menunjukkan barang-barang terbaru yang dimilikinya atau nge-post tentang liburannya ke luar negeri di media sosial ini.
Dengan demikian, keliatan kan bedanya? Sebenarnya ini kembali ke fungsinya masing-masing aja. Kalo menurut kalian, penting enggak sih dikotomi kayak gini?