Internasional

Dunia Olahraga Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Reuters/Antara/Steve Parsons

Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Kamis (8/9/2022). Bahkan, sejumlah ajang pertandingan seperti seperti kriket, golf, dan rugby dibatalkan. Sedangkan ajang pertandingan lain memberikan penghormatan lewat hening selama satu menit. 

Sang ratu, yang paling lama memimpin kerajaan Inggris selama tujuh dekade, meninggal dunia di kediamannya di Skotlandia pada usia 96 tahun. 

Penangguhan pertandingan: Dewan Kriket Inggris dan Wales ECB menyatakan, pertandingan pada Jumat (9/9/2022) antara Inggris dan Afrika Selatan di tes ketiga yang bertempat di Oval ditangguhkan. 

PGA Championship di Wentworth, dekat London, juga dihentikan sementara pada Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat ketika kabar duka itu disiarkan. 

“Untuk menghormati Yang Mulia dan keluarga kerajaan, sisa pertandingan BMW PGA Championship di Wentworth Club pada Kamis ditangguhkan dan bendera di Wentworth Club akan dikibarkan setengah tiang. Lebih lanjut, tidak ada pertandingan BMW PGA Championship pada Jumat dan lapangan golf dan fasilitas latihan akan ditutup,” demikian pernyataan European Tour, dilansir dari Antara. 

Laga kandang Manchester United untuk Liga Europa melawan Real Sociedad tetap berjalan, tetapi didahului hening satu menit sebelum sepakmula dan para pemain mengenakan pita lengan berwarna hitam. 

Liga Premier menyatakan, ‘sangat sedih; mendengar kabar meninggalnya sang ratu. Liga Sepak bola Inggris menyatakan, akan mempertimbangkan pertandingan yang akan datang dengan berdiskusi bersama pemerintah dan sektor olahraga lain di negara tersebut. 

Selain sepak bola dan kriket, pacuan kuda juga menangguhkan perlombaannya. Otoritas Pacuan Kuda Inggris menyatakan Ratu Elizabeth II merupakan suporter terbesar. 

“Yang Mulia telah menjadi salah satu suporter terbesar dan paling berpengaruh di dalam sejarah pacuan kuda. Minatnya terhadap balap dan pacuan kuda terus bersinar sepanjang hayatnya,” demikian pernyataan otoritas pacuan kuda Inggris BHA. 

Kenangan kepedulian: Sementara itu legenda sepakbola, Pele, mengenang pertemuannya dengan sang ratu. 

“Saya seorang penggemar berat Ratu Elizabeth II sejak pertama kali saya melihatnya secara langsung, pada 1968, ketika dia datang ke Brasil untuk menyaksikan kecintaan kami terhadap sepakbola dan merasakan kemagisan dari Maracana yang penuh sesak,” tutur Pele. 

Mantan kapten timnas Inggris dan saat ini menjabat ketua Rugby Dunia, Sir Bill Beaumont, mengatakan, Ratu Elizabeth II akan selalu dikenang sebagai ratu yang sangat dicintai, visioner, yang sangat peduli dengan rakyatnya. Ratu Elizabeth II juga dikenang sebagai seorang suporter besar olahraga dan kekuatannya yang menyatukan masyarakat. 

Asosiasi tenis Amerika Serikat mengumumkan akan ada momen hening dan montase foto sang ratu di US Open pada Kamis (8/9/2022). 

Wimbledon juga menyampaikan duka cita mereka kepada sang ratu yang menjadi patron mereka. CEO Formula 1 Stefano Domenicalli menyatakan, F1 turut berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. 

“Selama lebih dari tujuh dekade dia mendedikasikan hidupnya kepada pelayanan publik dengan martabat dan kecintaannya dan menginspirasi banyak orang di dunia. Formula 1 mengutarakan berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Kerajaan dan kepada masyarakat Inggris Raya dan negara-negara Persemakmuran,” ucapnya. 

Baca Juga:

Ratu Elizabeth II Wafat, Berikut Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris 

Kepergian Ratu Elizabeth: Bertahta di Masa Sulit, Saksi 15 Perdana Menteri 

Ratu Elizabeth II Terinfeksi COVID-19 di Usia 95 Tahun

Share: Dunia Olahraga Berduka atas Wafatnya Ratu Elizabeth II