Polisi memburu pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa asal Timor Leste berinisial EHL (25) hingga meninggal di depan minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022) malam.
Masih penyelidikan: Hingga kini, Polresta Yogyakarta masih menyelidiki identitas pelaku.
“Masih dalam penyelidikan dan kami melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk menemukan barang bukti guna mengungkap pelakunya,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Idham Mahdi, dilansir dari Antara.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal itu terjadi pada pukul 23.45 WIB. Selain EHL, terdapat dua korban lain, yaitu JVG (27) dan CDF (29) yang mengalami luka-luka.
“Motifnya masih kami dalami,” tutur Idham.
Kronologi: Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan kronologi peristiwa penganiayaan berakhir meninggal dunia itu. Peristiwa ini bermula saat korban bersama teman-temannya nongkrong di depan minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pukul 20.00 WIB.
Lalu, pada pukul 20.15 WIB, dua orang dengan mengendarai mobil datang menghampiri mereka. Selanjutnya, datang lagi tiga orang pada pukul 21.00 WIB setelah dihubungi pengendara mobil tersebut.
“Tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu dan diajak bicara. Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP, disusul dua orang yang mengendarai mobil putih,” ucapnya.
Berselang sekitar 10 menit atau pukul 23.47 WIB, datang kembali rombongan sebanyak 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic. Tanpa basa basi, rombongan itu langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang.
“Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada, sebagian lari ke dalam Indomaret ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kost,” ujar Idham.
Menurut Timbul, setelah kejadian, korban EHL masih sempat berlari, tetapi setelah 300 meter dari TKP, kemudian tumbang.
“Kemudian dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Jalan Wiratama Nomor 4 dengan menggunakan R4 Patroli Polsek Tegalrejo dan setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal,” tutur Idham.
Baca Juga:
Kronologi Mahasiswa Timor Leste Dianiaya hingga Tewas di Jogja