Isu Terkini

WN Australia Minta Khofifah Bantu Cari Anaknya yang Hilang Sejak 2011

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Facebook/Wirawan

Seorang warga negara (WN) Australia, Ayad Alkaabali meminta bantuan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa untuk mencari anaknya yang hilang dalam insiden kapal tenggelam pada 2011 lalu. 

“Tolong bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur,” ucapnya dalam video yang diunggah akun Facebook, Wirawan. 

Video berdurasi 2 menit lebih 12 detik itu menyertakan tangkapan layar berita insiden tenggelamnya kapal yang ditumpanginya bersama istri, tiga anaknya, dan ratusan imigran lainnya. 

Ayad Alkaabi merupakan imigran dari Irak yang melakukan perjalanan ke Australia melalui Indonesia pada Desember 2011 lalu. Namun, kapal yang ditumpanginya pecah di pantai selatan, Trenggalek, Jawa Timur. 

Cari anak: Ayad Alkaabi dan istrinya selamat karena berpegangan pada papan kayu yang mengapung di lautan selama empat hari. Ia bertahan hingga kapal lain yang lewat menolongnya. Setelah berada di daratan, Ayad Alkaabi dan istrinya mendapat kabar bahwa dua dari tiga anaknya ditemukan meninggal dunia. 

Ayad Alkaabi sudah membenarkan bahwa jasad yang ditemukan petugas merupakan kedua anaknya, dengan melihat ciri fisik dan baju yang mereka kenakan. Meski, satu anaknya sudah tidak bisa dikenali, karena sebagian organ tubuhnya hilang. 

Namun, satu dari tiga anaknya tidak ada kabar. Ayad Alkaabi saat itu tidak memungkinkan bertahan lebih lama di Indonesia untuk mencari anaknya. Ayad Alkaabi dan istrinya pun melanjutkan perjalanan ke Ausralia, dengan terus mencari informasi tentang anaknya. 

Ayad Alkaabi mendapatkan kewarganegaraan Australia pada 2019. Akan tetapi, belum bisa pergi ke Indonesia karena pandemi Covid-19 membatasi perjalanan luar negeri. Akhirnya, pada 2022, Ayad Alkaabi baru bisa kembali ke Indonesia, mencari jejak keberadaan anaknya, Ali Ayad Yousef Alkaabi. 

Janjikan hadiah: Ayad Alkaabi membuat poster berisi foto anaknya yang hilang dan menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada yang mengetahui keberadaannya. Entah, anaknya dalam keadaan hidup atau pun sudah meninggal dunia. 

Bahkan, Ayad Alkaabi menjanjikan hadiah Rp100 juta bagi orang yang mengetahui keberadaan anaknya. Ayad Alkaabi berharap bantuan dari warga Indonesia yang mengetahui keberadaan putranya. Jika anaknya tidak ditemukan, Ayad Alkaabi mengaku akan bersalah sepanjang hidupnya. Ia berjanji melakukan apapun yang dia bisa untuk menemukan anaknya.

Baca Juga:

Disebut Kasus Terparah, 51 Migran Tewas dalam Kontainer di Texas 

Dituduh Terima Suap Rp258 Miliar, Menteri Teknologi Informasi China Ditahan 

China Tangkap 1.400 Imigran Gelap, Hadiahi Rp1,1 miliar kepada Pelapor

Share: WN Australia Minta Khofifah Bantu Cari Anaknya yang Hilang Sejak 2011