Teknologi

Mitos Atau Fakta, Isi Baterai semalaman Bikin HP Rusak?

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
PIXABAY/Clayton Majona

Banyak yang meyakini mengisi baterai semalaman bisa
menyebabkan ponsel rusak karena kelebihan daya.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena seiring
dengan perkembangan teknologi, merk ponsel berinovasi agar ponsel semakin
canggih dan aman.

Berikut ini mitos dan fakta seputar baterai ponsel, dikutip
dari POCO Indonesia.

1. Mengisi baterai ponsel semalaman menyebabkan perangkat
rusak

Seperti yang sudah disinggung di atas, hal ini tidak
sepenuhnya benar. Banyak ponsel yang kini sudah dilengkapi dengan fitur
pengisian daya adaptif yang akan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna ketika
mengisi daya pada malam hari.

Ponsel keluaran terbaru juga banyak yang memiliki pengaturan
pengisian daya, misalnya Overcharge Protection Circuit pada ponsel POCO,
pengisian daya akan berhenti ketika baterai sudah penuh.

Meski fitur baterai kini sudah canggih, ada baiknya mengisi
daya seperlunya saja. Selain agar masa pakai ponsel panjang, mengisi daya
seperlunya saja juga membantu mengurangi konsumsi listrik.

2. Menghabiskan baterai sebelum mengisi daya

Menghabiskan baterai sebelum mengisi ulang daya akan
menyulitkan pengguna karena tidak fleksibel. Kebanyakan baterai ponsel
menggunakan lithium-ion.

Dengan material tersebut, pengisian ulang bisa disesuaikan
dengan kapasitas baterai yang dibutuhkan baterai tersebut karena baterai telah
mampu mendeteksi berapa daya yang dibutuhkan.

3. Isi baterai selama beberapa jam pada ponsel baru

Cara ini berlaku pada tahun 2000-an awal ketika ponsel baru
masuk Indonesia. Pengguna disarankan mengisi selama sekitar 7 jam jika baru
membeli ponsel.

Cara ini sekarang hanya mitos, faktanya pengguna bisa
langsung menggunakan ponsel ketika benar-benar baru, baru dibuka dari kardus,
selama masih ada daya.

4. Ponsel tidak boleh digunakan saat diisi daya

Alasannya supaya tidak meledak. Ponsel keluaran terbaru
banyak yang sudah diperbarui keamanannya supaya selalu aman ketika sedang diisi
daya.

Meski pun begitu, menggunakan ponsel saat sedang di-charge
tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang.

5. Menggunakan charger bukan bawaan adalah berbahaya

Perangkat pengisian daya bawaan ponsel adalah rekomendasi
utama, tapi, tidak berarti ponsel tidak bisa diisi daya dengan charger lain.

Ketika menggunakan perangkat pengisi daya bukan bawaan,
pengguna harus memperhatikan kualitas dan tegangan sesuai dengan ponsel yang
akan diisi daya.

6. Menaruh baterai di kulkas supaya awet

Selain menaruh baterai di kulkas, mitos lain supaya baterai
awet adalah menjemurnya. Jangan pernah lakukan ini karena berbahaya.

Baterai lithium-ion akan rusak jika berada di tempat yang
sangat panas atau sangat dingin.

7. Mematikan Bluetooth, GPS dan Wifi supaya hemat baterai

Menggunakan fitur-fitur tersebut memang membutuhkan daya
lebih besar dibanding mematikannya. Saat ini banyak ponsel yang memiliki
pengaturan konsumsi daya supaya perangkat tidak boros baterai.

Baca Juga

Share: Mitos Atau Fakta, Isi Baterai semalaman Bikin HP Rusak?