Kesehatan

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Pexels

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan Syafriani Tanjung
mengatakan, siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur umumnya disebabkan
oleh faktor penyakit pada rahim, hormonal dan lingkungan.

“Terdapat dua faktor yang menyebabkan siklus tersebut
tidak normal. Pertama adalah kelainan organ atau penyakit, dan kedua dari
non-organ seperti hormonal dan faktor lingkungan,” kata dr. Syafriani yang
tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia (POGI) tersebut seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut, kelainan organ yang dimaksud adalah ketika
dari rahim wanita sudah ada kelainan yang menyebabkan haid terganggu. Misalnya
saja myoma, kista, polycystic ovary syndrome (PCOS), polip, kanker, dan
adenomyosis.

“Sehingga, penting untuk melakukan konsultasi bersama
dokter kandungan untuk melakukan USG dan penanganan yang sesuai,” kata dr.
Syafriani.

Dari sisi non-organ, adalah ketika rahimnya normal, tidak memiliki
kelainan, tapi siklus haid terganggu. Misalnya saja hormonal, stres, aktivitas,
dan makanan. Meski lebih mudah dikelola dibandingkan faktor sebelumnya, wanita
perlu pandai mengelola kegiatan dan stres agar siklus haid tetap berjalan
normal.

“Salah satu yang berpengaruh adalah asupan makanan, ini
sangat berkaitan dengan kelangsungan haid normal. Diet ketat atau pola makan
yang salah dan berlebihan akan mempengaruhi siklus periodik ini,” ujar
dia.

Selain itu, dr. Syafriani juga mengatakan bahwa wanita tidak
perlu khawatir jika terjadi nyeri pada saat menstruasi. Ia mengatakan, nyeri
haid yang tidak mengganggu aktivitas harian adalah normal.

Namun, jika setiap bulannya harus mengonsumsi obat pereda
nyeri dan memerlukan perawatan lebih lanjut, dr. Syafriani menyarankan untuk
segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Medistra tersebut
melanjutkan, terdapat hal-hal sederhana yang bisa dilakukan wanita agar siklus
menstruasinya normal. Dari makanan, dr. Syafriani menyarankan untuk mengonsumsi
makanan sehat dan menghindari junk food atau gorengan.

“Hindari gorengan, junk food. Makan lah makanan sehat
dengan memperbanyak sayur, buah, dan makanan yang mengandung protein serta
antioksidan. Misalnya saja tempe, yang mengandung protein super sehat serta
estrogen alami. Kelola makanan sehat dengan penyajian yang baik,” papar
Syafriani.

Selain itu, olahraga teratur juga menjadi gaya hidup yang
baik bagi wanita. “Tidak perlu olahraga yang berat, asal teratur. Misalnya
saja jalan kaki selama 15 menit setiap harinya. Olahraga teratur akan
menyeimbangkan hormon dalam tubuh, metabolisme membaik, dan lemak juga
terbakar,” jelas dia.

Baca Juga

Share: Penyebab Menstruasi Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya