PM Finlandia Sanna Marin Minta Maaf Atas Foto Tak Pantas
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin meminta maaf terkait foto kontroversi selama pesta pribadi di kediamannya.
Foto kontroversial: Foto tersebut menunjukkan sepasang perempuan yang merupakan influencer di media sosial sedang berciuman sembari mengangkat baju. Aksi angkat baju itu hingga bertelanjang dada, keduanya kemudian menutupi payudara dengan papan penanda bertuliskan ‘Finlandia’.
“Menurut pendapat saya, gambar itu tidak pantas. Saya minta maaf untuk itu. Gambar semacam itu seharusnya tidak diambil tetapi sebaliknya, tidak ada hal luar biasa yang terjadi saat kumpul-kumpul,” ujar Marin, dilansir dari New York Post.
Ia mengungkapkan, foto kontroversial itu diambil selama pesta pribadi dengan teman-temannya di kediamannya di Helsinki setelah festival musik pada bulan Juli 2022.
“Kami sauna, berenang, dan menghabiskan waktu bersama,” ucapnya, menggambarkan pesta di kediamannya di tepi pantai.
Orang Finlandia mendukung Marin untuk menggabungkan kehidupan pribadi dengan kariernya yang terkenal. Disisi lain, orang Finlandia juga banyak mengkritik perilaku Marin, karena khawatir akan mempengaruhi penilaiannya sebagai pemimpin negara.
Video tarian liar: Sebelumnya, bocor video tarian liar Sanna Marin ketika berpesta, yang memaksanya secara sukarela menjalani tes narkoba untuk membersihkan namanya. Hasil tes narkoba Marin kembali negatif.
Tabloid Finlandia Seiska memposting video lain. Konon itu diambil di sebuah klub malam Helsinki, yang tampaknya menunjukkan Marin, seorang ibu yang sudah menikah dan memiliki anak, menari secara intim dengan seorang pria misterius di lagu Black Eyed Peas I Got A Feeling.
Publikasi tersebut mengutip akun saksi yang mengatakan bahwa Marin terlihat sedang menari erat dengan setidaknya tiga pria berbeda dan duduk di pangkuan dua pria.
Kontroversi lain: Di bulan Januari 2022 lalau, Marin dan rekan-rekan menteri wanita muda telah menjadi sasaran pidato kebencian karena jenis kelamin dan penampilan mereka saat menjabat. Marin juga pernah terpaksa meminta maaf karena menghabiskan malam di klub setelah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif Covid-19 pada Desember 2021. Bahkan, Marin sempat melanggar prosedur isolasi mandiri.
Baca Juga:
Ukraina Beri Laporan Berbeda soal Serangan ke Kereta Rusia
