Internasional

Putin Ngaku Tak Masalah Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara/via REUTERS/RUSSIAN POOL

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku Rusia tidak masalah dengan keanggotaan Finlandia dan Swedia dengan organisasi pertahanan Atlantik Utara atau NATO. 

“Kami tidak memiliki masalah dengan Swedia dan Finlandia seperti yang kami lakukan dengan Ukraina. Kami tidak memiliki perbedaan teritorial,” kata Putin pada konferensi pers di Ibu Kota Turkmenistan, Ashgabat pada Kamis (30/6/2022), melansir Deccan Herald. 

Hak mereka: Putin menegaskan bahwa jika kedua negara Skandinavia itu berniat merapat ke NATO, itu merupakan hak mereka. 

“Tidak ada yang bisa mengganggu kami tentang Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO. Jika Finlandia dan Swedia ingin, mereka dapat bergabung. Terserah mereka. Mereka dapat bergabung apa pun yang mereka inginkan,” tegasnya. 

Asalkan: Namun, Putin melanjutkan, jika kontingen militer dan infrastruktur militer dikerahkan di sana, Putin mengaku berkewajiban untuk merespons secara simetris dan meningkatkan ancaman yang sama untuk wilayah-wilayah di mana ancaman telah muncul bagi negaranya. 

Swedia dan Finlandia telah memutuskan untuk bergabung dengan NATO setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina yang pro-Barat pada 24 Februari 2022. Proses formal untuk keanggotaan diluncurkan pada KTT NATO di Madrid pada hari Rabu (28/6/2022).

Kritis kebijakan: Sampai sekarang, Rusia selalu kritis terhadap prospek kedua negara Nordik bergabung dengan aliansi, dengan mengatakan itu akan menjadi “faktor destabilisasi” bagi keamanan internasional.

Putin tetap mengutuk “ambisi kekaisaran” NATO, menuduh aliansi berusaha untuk menegaskan “supremasi” melalui konflik Ukraina.

“Ukraina dan kesejahteraan rakyat Ukraina bukanlah tujuan kolektif Barat dan NATO, tetapi sarana untuk membela kepentingan mereka sendiri. Para pemimpin negara-negara NATO ingin … menegaskan supremasi mereka, ambisi kekaisaran mereka,” ujar Putin. 

Putin mengatakan, Aliansi Atlantik dan terutama Amerika Serikat telah lama membutuhkan musuh eksternal di mana mereka dapat menyatukan sekutu mereka.

Baca Juga:

Setelah Laser Zadira, Putin Kerahkan Terminator ke Ukraina 

Swedia-Finlandia Ngotot Gabung NATO 

Alasan Turki Ganjal Swedia-Finlandia Gabung NATO

Share: Putin Ngaku Tak Masalah Finlandia dan Swedia Gabung NATO