Kasus Kematian Infeksi Covid-19 di Indonesia Naik
Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap jumlah kasus kematian akibat infeksi COVID-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi masyarakat.
“Kasus kematian juga mulai mengalami kenaikan selama tiga hari terakhir, yaitu selalu di atas 10 kematian per hari,” beber Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (28/7/2022).
Kasus positif melonjak: Meningkatnya kasus kematian di Tanah Air berbanding lurus dengan lonjakan kasus COVID-19 selama beberapa pekan ini. Wiku mencatat jumlah kasus COVID-19 terus mencetak rekor baru setelah lama tidak mengalami kenaikan.
“Per kemarin tanggal 27 Juli 2022, jumlah kasus positif harian telah mencapai angka 6 ribu kasus. Terakhir kita mencapai 6 rubu kasus per hari adalah pada Maret lalu,” ucapnya.
Perlahan namun pasti: Wiku mengatakan, peningkatan terjadi secara perlahan namun pasti. Dari mulai seribu kasus pada awal Juni, kemudian dua ribu kasus pada awal Juli, lantas melonjak sampai 6 ribu kasus hanya dalam tempo sebulan.
“Jumlah kasus positif yang meningkat ini juga berdampak pada jumlah kasus aktif pula,” papar Wiku.
Kasus aktif membengkak: Sampai pada Rabu, 27 Juli 2022, jumlah kasus aktif menyentuh angka 46 ribu. Padahal Indonesia sudah lama tidak memiliki kasus aktif COVID-19 sebanyak itu, yakni di bulan April lalu.
“Adanya peningkatan kasus positif, kasus aktif dan kematian ini terefleksikan pada positivity rate mingguan yang saat ini telah tiga minggu berturut-turut berada di ambang batas WHO, yaitu 5 persen,” jelasnya.
Per pekan ini positivity rate mingguan secara nasional berada di angka 6,07 persen. Dengan jumlah orang yang diperiksa juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan awal Juli lalu, yakni naik 52 persen.
“Minggu ini jumlah orang yang diperiksa mingguan mencapai hampir 550 ribu orang,” ungkap Wiku.
Baca Juga:
Pemerintah Lempar Wacana Vaksin Covid-19 Dosis Ke-4
