Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi satu lagi kasus impor infeksi monkeypox pada Kamis (7/7/2022).
Kasus monkeypox terbaru: Dilansir dari CNA, pasien adalah seorang pria berkebangsaan India berusia 36 tahun yang tinggal di Singapura. Pria itu baru saja kembali dari Amerika Serikat (AS). Pria itu dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan kondisinya stabil.
Pria itu mengalami ketidaknyamanan dubur, ia juga mengalami ruam khas cacar monyet yang menyebar secara progresif selama beberapa hari ke kemudian. Pria itu mencari perawatan medis pada Rabu (6/7/2022) dan dibawa ke NCID pada hari yang sama. Ia dinyatakan positif cacar monyet pada Kamis (7/7/2022).
Kasus monkeypox pertama: Pelacakan kontak sedang berlangsung. Kasus cacar monyet pertama di Singapura pada 2022 juga merupakan kasus impor. Pasien adalah warga negara Inggris berusia 42 tahun yang bekerja sebagai pramugari. Ia dinyatakan positif bulan lalu.
Singapura melaporkan infeksi lokal pertamanya pada Rabu (6/7/2022). Cacar monyet itu menginfeksi seorang pria berkebangsaan Malaysia berusia 45 tahun yang tinggal di Singapura.
Penularan monkeypox: Ketiga kasus tersebut tidak terkait. Sebagian kecil dari mereka yang terinfeksi dapat jatuh sakit parah atau bahkan meninggal. Mereka yang sangat rentan terhadap komplikasi adalah anak-anak, wanita hamil atau individu dengan gangguan kekebalan.
Risiko bagi masyarakat umum tetap rendah karena penularan memerlukan kontak fisik atau kontak yang lama.
Baca Juga:
Kasus Diduga Infeksi Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia
Kemenkes Buka Suara soal Warga Singkawang Diduga Terinfeksi Cacar Monyet