Anggota Parlemen Hong Kong Covid-19 Usai Foto Bareng Xi Jinping

Seorang anggota parlemen Hong Kong terkonfirmasi positif Covid-19 setelah berfoto bersama dengan Presiden China Xi Jinping selama kunjungannya ke Hong Kong. Anggota parlemen Hong Kong bernama Steven Ho itu terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu (3/7/2022). 

Positif Corona: Anggota parlemen Hong Kong berusia 42 tahun dari partai pro-Beijing, The Democratic Alliance for the Betterment and Progress of Hong Kong (DAB) itu merupakan satu dari sekitar 100 pejabat yang diizinkan melakukan kontak dekat dengan Xi demi berfoto bersama pada Kamis (30/6/2022) sore waktu setempat. Ho berdiri dua baris tepat di belakang Xi, menurut foto yang dirilis oleh pemerintah.

Sebelumnya anggota parlemen itu dinyatakan negatif pada hari pertama kunjungan Xi. Namun pada tes hari Jumat, hasilnya tidak menunjukkan kepastian. Dia tidak mengikuti acara apa pun pada hari Jumat setelah hasil tes yang tidak pasti. 

“Sampel 1 Juli adalah satu dengan infektivitas yang sangat rendah dan dikategorikan ‘tidak pasti’, tetapi demi keamanan publik, saya tidak berpartisipasi dalam acara pada hari itu,” tulis Ho dalam akun media sosialnya, dilansir melalui Channel News Asia. 

Selain Ho: Ho adalah anggota kedua dari partai DAB yang dites positif tak lama setelah kunjungan Xi. Tam Yiu-chung, satu-satunya perwakilan Hong Kong untuk badan pembuat undang-undang utama Beijing, juga dinyatakan positif pada hari Kamis dan absen dari semua acara. 

Keamanan ketat: Xi mengunjungi Hong Kong di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat untuk memperingati 25 tahun penyerahan kota itu dari Inggris. Kunjungannya ke kota itu merupakan perjalanan pertamanya di luar daratan China sejak pecahnya pandemi. Xi belum meninggalkan China dalam hampir 900 hari dan perbatasan negara yang luas itu sebagian besar telah ditutup untuk sebagian besar orang luar. 

China adalah satu-satunya negara ekonomi utama yang masih mengejar pendekatan nol-COVID untuk menghilangkan wabah yang muncul, menggunakan lockdown cepat dan tes massal.

Target Hong Kong: Hong Kong sedang mengejar target nol-COVID yang lebih ringan tetapi tetap memberlakukan pembatasan perjalanan selama pandemi. Aturan yang luar biasa ketat diberlakukan untuk memastikan virus corona dan oposisi politik tidak berada di orbit Xi selama perjalanannya ke Hong Kong. 

Ratusan pejabat pemerintah, legislator, dan tamu undangan lainnya dipaksa masuk ke sistem “loop tertutup” anti-COVID, termasuk membatasi kontak sosial mereka, mengikuti tes reaksi berantai polimerase harian, dan memeriksakan diri ke hotel karantina pada hari-hari menjelang kunjungan Xi. 

Selama kunjungan tersebut, sebagian kota ditutup, para oposisi terkemuka ditempatkan di bawah pengawasan ketat polisi, dan beberapa jurnalis dilarang meliput acara resmi. Sembilan penangkapan dilakukan oleh polisi keamanan nasional kota pada minggu sebelum kunjungan Xi dan setidaknya dua penangkapan dilakukan pada hari Jumat. 

Baca Juga:

​Presiden China Xi Jinping Waspadai Ketegangan Ala Perang Dingin di Asia Pasifik 

China Tegaskan Dukungan ke Rusia Bikin AS Ketar-ketir 

Presiden China Telepon Putin, Desak Lakukan Negosiasi dengan Ukraina​