Internasional

Rusia Klaim Rebut Luhansk

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Press service of the Ukrainian Ground Forces/REUTERS

Pemerintah Rusia mengklaim telah berhasil menguasai penuh wilayah Luhansk, Ukraina Timur. Klaim itu dilontarkan usai Rusia dan para sekutunya berhasil merebut benteng pertahanan terakhir Ukraina, Lysychansk. 

Laporan ke Putin: Departemen Pertahanan Rusia menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sudah melapor kepada kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa Luhansk sudah direbut.

Pernyataan itu muncul setelah Moskow mengatakan pasukannya sudah menguasai desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota tersebut. Shoigu mengatakan pasukan Rusia beserta sekutu-sekutu mereka di wilayah itu sudah memegang kendali.

“(Rusia) Memegang kendali penuh kota Lysyschansk,” ujar Shoigu dikutip Antara.

Sementara itu sebelum Rusia mengumumkan pencapaian terbarunya, Gubernur Luhansk Serhiy Gaida menulis di aplikasi Telegram bahwa pasukan Rusia sedang memperkuat posisi di kawasan Lysychansk.

“Kota itu terbakar. Mereka menyerang kota itu dengan menggunakan taktik brutal,” ujar Gaida. 

Upaya Rusia: Setelah Ukraina berjuang habis-habisan untuk menghadang Rusia merebut Ibu Kota Kiev pascapeluncuran invasi pada 24 Februari, Moskow mengalihkan perhatiannya untuk mengendalikan secara penuh provinsi Luhansk serta Donetsk di Donbas, Ukraina timur. 

Kalangan separatis dukungan Moskow bertempur di kawasan itu sejak Rusia pertama kali menyerang Ukraina pada 2014. Menurut laporan, sudah ribuan warga sipil tewas dan bangunan di kota-kota rata dengan tanah sejak Rusia mulai menyerbu pada 24 Februari. 

Ukraina bungkam: Namun, Ukraina belum mengeluarkan pernyataan usai pertempuran hebat dilaporkan berlangsung di wilayah itu.

Baca Juga:

Serangan Rusia ke Apartemen-Pusat Rekreasi di Odessa Tewaskan 21 Orang 

Rusia Tutup Kedutaan di Balkan Usai Bulgaria Tolak Batalkan Usir 70 Diplomat 

Ukraina Tuduh Rusia Jatuhkan Bom Fosfor Usai Tarik Pasukannya

Share: Rusia Klaim Rebut Luhansk