Internasional

PBB Anggap Terlalu Dini Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Perang

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as

Komisi Penyelidikan Dewan HAM PBB menilai terlalu prematur jika menuding Rusia melakukan kejahatan perang dalam invasinya di Ukraina. 

Temuan terkini: Ketua Komisi Erik Mose menjelaskan kunjungan pertama pihaknya ke Ukraina berhasil mengumpulkan sejumlah temuan, namun ia menambahkan terlalu dini untuk membuat temuan-temuan faktual. 

“Namun tergantung konfirmasi lebih lanjut, informasi yang diterima dan lokasi penghancuran yang dikunjungi kemungkinan bisa mendukung klaim bahwa pelanggaran serius terhadap hukum HAM dan kemanusiaan internasional, yang mungkin bisa dianggap sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di daerah-daerah itu,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kyiv, Ukraina Rabu (15/6/2022), melansir VOA. 

Baru kemungkinan: Kendati begitu, para penyelidik PBB yang menyelesaikan kunjungan pertama ke Ukraina mengatakan bahwa informasi yang mereka kumpulkan selama 10 hari terakhir menunjukkan, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan kemungkinan dilakukan oleh pasukan Rusia. 

Anggota komisi Jasminka Dzumhur mengatakan, banyak orang berbagi cerita yang menyakitkan. Dia menambahkan, komisi mendapat kesaksian dari sejumlah pengungsi di dalam negeri tentang penghancuran dan penjarahan properti sipil, penganiayaan, penghilangan warga sipil dan pemerkosaan serta bentuk-bentuk pelecehan seksual lainnya. 

“Kami menganggap perlu untuk menyelidiki laporan lebih lanjut tentang dugaan pemindahan anak-anak yang ditempatkan di lembaga-lembaga di wilayah yang sementara diduduki ke Federasi Rusia, juga informasi tentang kewarganegaraan yang dipercepat dan proses adopsi untuk sebagian anak-anak itu,” ujar Dzumhur. 

Kunjungan lanjutan: Para penyelidik merencanakan kunjungan lebih lanjut ke bagian-bagian lain Ukraina dalam beberapa bulan ke depan untuk mengumpulkan informasi dan bukti-bukti kekejaman. Mereka mengatakan, temuan mereka akan diajukan ke Dewan Hak Asasi Manusia pada bulan September. 

Dewan HAM PBB pada bulan Mei membentuk Komisi Penyelidikan yang beranggotakan tiga orang, untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan kekejaman di Ukraina yang dikoyak perang. Dalam kunjungannya, komisi HAM mengutamakan empat wilayah yaitu: Bucha, Irpin, Kharkiv, dan Sumy, lokasi dari beberapa kekejaman terburuk yang dilakukan pada akhir Februari dan Maret.

Baca Juga:

Alasan Wikipedia Tolak Perintah Rusia Hapus Informasi Perang 

Seorang Walikota di Ukraina Berpaling, Kini Dukung Putin 

Zelensky: Ukraina Kalah Menyakitkan

Share: PBB Anggap Terlalu Dini Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Perang