Budaya Pop

Film Lightyear Dianggap Muat Adegan LGBT, Batal Tayang di Indonesia?

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Antara/Disney

Film animasi produksi studio kenamaan Pixar, Lightyear menuai kontroversi lantaran memuat adegan hubungan sesama jenis atau LGBT. Film yang diedarkan Walt Disney mendapat sorotan buruk dari sejumlah negara. Baru-baru ini, Setidaknya belasan negara disebut memboikot film yang merupakan spin-off dari prekuel Toy Story itu. 

Belum jelas: Di Indonesia sendiri nasib film ini masih belum ada kepastian. Apakah bakal diedarkan Disney atau tidak. Sejumlah informasi yang beredar bahwa film ini tidak akan tayang di Indonesia karena terdapat adegan kontroversial tersebut. Namun, hal itu dibantah Lembaga Sensor Film (LSF), mereka mengatakan bahwa sampai saat ini LSF baru sebatas melakukan tinjauan umum terhadap film tersebut. 

“LSF masih menunggu untuk disensorkan filmnya secara lengkap. Jadi filmnya lengkap, ada subtitle, kalau sudah disensorkan baru nantikan keluar surat tanda lulus sensor. Kalau sekarang LSF belum menyensor secara lengkapkan berarti bukan dikatakan batal tayang atau akan tayang,” kata Ketua LSF Rommy Fibri kepada Asumsi.co, Rabu (15/6/2022). 

Sudah ditinjau: Disney sendiri telah melayangkan permohonan peninjauan kepada LSF pada sekitar awal bulan ini. Namun hingga saat ini, kata Rommy, LSF masih menunggu tindak lanjut dari Disney untuk menyerahkan film beserta subtitle secara lengkap guna menentukan apakah Lightyear layak tayang di Indonesia. Atau apakah ada adegan yang perlu dipotong, serta ketentuan umur para penonton. 

“Sebelumnya sekitar awal Juni kalau gak salah, itu pihak pemilik film minta peninjauan ke LSF. Kenapa kami menyebut mohon peninjauan? Karena tuh kalau disensorkan itu harus lengkap, filmnya lengkap ada subtitle-nya baru namanya disensor oleh LSF,” ujarnya.

Ada adegan LGBT: Dalam peninjauan yang dilakukan, LSF memastikan bahwa film yang diisi suara oleh Chris Evans dan kawan-kawannya itu memuat adegan bermuatan LGBT. LSF pun, kata Rommy mengabarkan kepada distributor film tersebut bahwa Lightyear bisa tayang di Indonesia namun dengan catatan. 

“LSF menemukan ada konten LGBT, LSF hanya memberi saran ini kalau akan tayang di Indonesia kemungkinan bisa. Tapi tolong perhatikan audience yang masih sensitif dengan isu LGBT. Nah sekarang posisinya begitu, tinggal dikirimkan materinya untuk disensorkan di LSF secara lengkap dengan subtitle-nya,” papar Rommy.

LSF, menurut Rommy belum bisa memastikan apakah Lightyear masuk kategori film semua umur atau 13 plus. Pasalnya pihaknya belum menerima subtitle film itu. Atau bisa juga film itu masuk kategori semua umur bila pihak distributor sudah melakukan sensor mandiri dengan memotong adegan yang dianggap tidak layak ditampilkan kepada penonton di Indonesia.

Seperti yang menimpa film Eternals pada 2021 lalu. Menurut Rommy, pihak distributor mengirimkan materi film yang sama seperti yang beredar di bioskop Malaysia yang mana mereka telah memotong adegan bermuatan LGBT. 

“Seperti Eternals, mereka mengirimkan materi yang sama seperti yang di Malaysia. Di Malaysia itukan ciuman LGBT-nya di potong oleh mereka, tapi ciuman yang antar jenisnya aman. Nah materi yang dikirimkan ke Malaysia-lah yang dikirimkan ke Indonesia juga,” pungkas Rommy.

Baca Juga:

Film Lightyear Tambah Panjang Deretan Film yang Dilarang Arab Saudi 

Imbas Protes Film Anak Nabi, Inggris Pecat Imam Masjid

Disney dan Warner Bros Tangguhkan Rilis Film di Rusia

Share: Film Lightyear Dianggap Muat Adegan LGBT, Batal Tayang di Indonesia?