Isu Terkini

Kepuasan Publik terhadap Instansi Polri Geser KPK

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Tingkat kepuasan publik terhadap Polri menyalip posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu terungkap dalam hasil survei Charta Politika Indonesia yang dirilis pada Senin (13/6/2022). 

KPK tergeser: Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menerangkan, tingkat kepuasan publik terhadap Polri berada pada urutan ketiga, menggeser KPK yang kini berada pada urutan keempat. 

“Ini yang menarik sebetulnya dari sekitar setahun terakhir bisa dikatakan memang Polri ini mengambil alih posisi KPK yang biasanya ada di peringkat ketiga,” ujar Toto, sapaan Yunarto Wijaya, Senin (13/6/2022). 

Stagnan: Persentase kepuasan publik terhadap KPK, kata Toto terbaca cukup stagnan. Berbeda dengan institusi lain yang terlihat mengalami fluktuasi. Posisi pertama ditempati oleh institusi TNI, kemudian dibuntuti Presiden pada urutan kedua. 

Sementara urutan keempat diduduki oleh Kejaksaan Agung yang menempel posisi KPK dengan ketat. Kemudian diikuti MPR, MA, MK, DPD dan paling buncit ada DPR. 

Alami kenaikan: TNI dan Presiden mengalami kenaikan persentase tingkat kepuasan publik yang cukup signifikan dari survei sebelumnya. 

“Di bawahnya juga kita lihat ada pola yang hampir sama, kita coba lihat kenaikan dari tingkat kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara baik itu DPD, MA, MK, MPR itu mengalami kenaikan dan hanya DPR yang stagnan,” katanya. 

Sejumlah hipotesis dilontarkan Toto yang memicu kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga tinggi negara tersebut. Misalnya menyangkut Kejaksaan Agung, kenaikan kepercayaan publik terhadap lembaga itu tak lepas dari pengungkapan kasus korupsi minyak goreng belum lama ini. 

“Sementara untuk DPR dan KPK saya pikir perlu jadi catatan, underlining ketika semuanya mendapatkan kenaikan tingkat kepercayaan, tetapi dua lembaga ini tetap mengalami proses stagnasi,” ujarnya. 

Baca Juga:

Baliho Dukungan Ketua KPK Maju Pilpres 2024, Firli Bahuri: Saya Tidak Tahu

Kantongi Omzet Rp5 Miliar per Tahun, 2 Pabrik Tahu Berformalin di Bogor Tak Berizin 

Saat Koruptor Nangis Minta Maaf, Merasa Bikin Malu-Ngaku Khilaf

Share: Kepuasan Publik terhadap Instansi Polri Geser KPK