Isu Terkini

Heboh Restoran Nasi Padang Pakai Daging Babi di Jakarta

Muhammad Fadli — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Heboh masakan rendang daging babi di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan pengusaha makanan Padang yang menyediakan menu daging babi terkait perasaan berbagai pihak. 

Tak larang kreativitas: Meski demikian, mantan anggota DPR itu tidak melarang adanya kreativitas yang datang dari masyarakat termasuk daging babi yang dimasak dengan bumbu khas Minang. 

“Kalau mau ada kreativitas itu boleh tapi jangan sampai melukai yang lain, nanti dikhawatirkan kalau di restoran Padang itu orang makan, enggak taunya haram,” kata Riza dikutip Antara. 

Heran: Riza mengaku heran dengan adanya rumah makan atau usaha makanan Minang dengan menu daging babi, mengingat biasanya restoran dengan bumbu khas itu dikenal dengan menu makanannya yang halal. 

“Jadi sejauh yang kita tahu dan kita makan, di restoran Padang selama ini menunya yang halal. Jadi kalau yang gak halal itu ya keterbatasan kita, kita gak tahu kok ada yang gak halal,” kata Riza. 

Heboh rendang babi: Sebelumnya, munculnya usaha kuliner khas Minangkabau yang menjual menu rendang babi ramai di media sosial (medsos). Usaha kuliner itu disebut berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Hal ini juga menyita perhatian berbagai kalangan, termasuk dua anggota DPR RI asal Sumatera Barat Andre Rosiade dan Guspardi Gaus. Mereka mengkritik usaha kuliner khas Minang yang menjual menu rendang berbahan daging babi. 

Andre mengungkapkan bahwa usaha kuliner itu telah menimbulkan keresahan di masyarakat Minang karena menjual makanan yang diolah dari daging babi.

Baca Juga:

5 Kondisi Kesehatan yang Patut Diwaspadai Setelah Lebaran 

Diet Sehat Bantu Pria Muda Lawan Depresi 

Ribuan Sapi Terinfeksi PMK

Share: Heboh Restoran Nasi Padang Pakai Daging Babi di Jakarta