Teknologi

Eropa Paksa Apple Ganti Colokan iPhone

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Pejabat Eropa telah menyetujui teks undang-undang Uni Eropa yang diusulkan. Aturan itu berisi aturan pemberlakuan pengisi daya standar untuk ponsel cerdas, tablet, dan laptop yang dijual di Eropa.

Aturan ini menjadi pukulan bagi Apple karena mereka tidak akan diizinkan menggunakan konektor pengisi daya yang berbeda dengan standar Uni Eropa.

Gunakan Type C: Negara-negara anggota Uni Eropa dan anggota parlemen percaya kabel standar untuk semua perangkat akan mengurangi limbah elektronik. Uni Eropa akan mengusung pengisian daya melalui port USB Type-C untuk sebagian besar perangkat portabel yang akan berlaku mulai akhir 2024. 

Aturan USB-C juga akan berlaku untuk kamera digital, headphone, headset, speaker portabel, dan E-reader. 

Tahun ini: Anggota parlemen menyetujui pengisi daya bersama berdasarkan proposal yang dibuat oleh eksekutif UE – Komisi Eropa – pada bulan September 2021. Keputusan tersebut akan secara resmi diratifikasi oleh Parlemen Eropa dan di antara negara-negara anggota UE akhir tahun ini, sebelum mulai berlaku.

“Kami telah mampu melakukannya dalam sembilan bulan, itu berarti kami dapat … bergerak cepat ketika ada kemauan politik. Kami dapat mengatakan kepada lobi, ‘maaf, tapi ini Eropa dan kami bekerja untuk orang-orang kami,” kata komisaris pasar internal UE Thierry Breton, melansir TRT World, Rabu (8/6/2022). 

Hambat inovasi: Apple, yang sudah menggunakan konektor USB-C di beberapa iPad dan komputer laptopnya, bersikeras bahwa undang-undang apa pun yang memaksa pengisi daya universal untuk semua ponsel di Uni Eropa tidak beralasan. 

Raksasa teknologi itu berpendapat pengisi daya satu ukuran untuk semua justru akan memperlambat inovasi dan menciptakan lebih banyak polusi. 

“Usulan itu sangat tidak proporsional dengan masalah yang dirasakan,” kata perusahaan itu dalam tanggapannya kepada komisi ketika undang-undang itu sedang disusun.

Kondisi saat ini: Konsumen saat ini harus memutuskan antara ponsel yang dilayani oleh tiga pengisi daya utama: “Lightning” untuk handset Apple, micro-USB yang banyak digunakan di sebagian besar ponsel lain dan USB-C yang lebih baru yang semakin banyak digunakan. 

Jenis itu sudah sangat disederhanakan dari 2009, ketika lusinan jenis pengisi daya yang berbeda dibundel dengan ponsel, menciptakan tumpukan sampah elektronik saat pengguna berganti merek. 

Boros: Namun dalam membuat proposalnya tahun lalu, UE mengatakan kondisi saat ini tetap membuat boros masyarakat. Pasalnya konsumen Eropa menghabiskan sekitar 2,4 miliar euro per tahun hanya untuk pengisi daya mandiri yang mereka beli secara terpisah.

Baca Juga:

Samsung-Apple Kena Denda Imbas Jual Ponsel Tanpa Charger 

Apple Hentikan Penjualan dan Batasi Layanan di Rusia 

Tiktok Lampaui Google sebagai Website Terpopuler 2021

Share: Eropa Paksa Apple Ganti Colokan iPhone