Luar Jawa

Investor Buru Cuan di Sekitar IKN Nusantara

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
(ANTARA/HO-Kementerian PUPR)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin mengatakan, ada belasan investor yang tengah mengurus perizinan usaha di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Sejumlah investor berminat berinvestasi dan dalam tahap urus izin,” ungkap Alimuddin, melansir Antara pada Rabu (8/6/2022). 

Asal investor: Alimuddin mengatakan, para pemilik modal tersebut berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Mereka juga berinvestasi dalam sejumlah sektor, seperti sektor kepelabuhanan, industri benda padat dan cair, serta properti (perumahan) dan perhotelan. 

“Para investor mulai lakukan pengembangan untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara di sejumlah sektor usaha,” ucapnya. 

Jumlah: Menurut dia sepanjang 2022 setidaknya ada tujuh investor di bidang industri dan kepelabuhanan, serta lima investor di bidang perumahan dan dua di bidang perhotelan yang masing-masing sedang melakukan pengurusan perizinan usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Titik investasi: Lokasi untuk investasi sektor kepelabuhanan dan industri kebanyakan di Kawasan Industri Buluminung atau KIB yang berada di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Sementara investasi untuk sektor perumahan tersebar di wilayah-wilayah yang diperkenankan untuk lokasi pemukiman. Sedangkan investasi sektor perhotelan masing-masing di Kecamatan Penajam dan kawasan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku. 

Dampak positif: Dengan adanya para pemilik modal membuka usaha di sejumlah bidang usaha tersebut, kata Alimuddin dipastikan dapat membuka lapangan pekerjaan wilayahnya. 

“Kehadiran ibu kota negara baru itu bawa manfaat dan keuntungan bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat,” pungkas Alimuddin. 

Baca Juga:

Menag Bantah Dana Haji Dipakai untuk Bangun IKN 

Rusia Siap Bantu Bangun IKN Nusantara 

IKN Nusantara Disebut Rentan, Panglima TNI Akui Kurang Alutsista

Share: Investor Buru Cuan di Sekitar IKN Nusantara