Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri sudah kembali
ke Indonesia usai sepekan musibah yang menimpa putra sulungnya, Emmeril Kahn
Mumtadz alias Eril yang terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis
(26/5/2022).
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, selama beberapa hari ini
turut mencari anaknya di sepanjang aliran Aare. Dalam sebuah video menunjukkan
Kang Emil tengah mencari Eril di tepian sungai Aare. Dia bahkan tak segan untuk
menceburkan diri ke aliran sungai yang membelah kota Bern tersebut.
Pesan pilu: Selepas bertolak dari Swiss, Kang Emil
mengunggah pesan pilu lewat akun Twitter pribadinya pada Jumat (3/6/2022). Kang
Emil menuliskan dirinya telah menitipkan raga anaknya itu ke sungai Aare di
tengah pencarian Eril yang belum membuahkan hasil.
“Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku
titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku
dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahan,” tulis Kang Emil.
Kumandangkan azan: Pada sebuah video lain yang beredar,
mantan Wali Kota Bandung itu juga sempat mengumandangkan azan yang ditujukan
kepada anaknya di bibir sungai Aare.
Hingga lebih dari sepekan usai insiden yang menimpa Eril,
keberadaan pemuda berusia 23 tahun itu tak kunjung ditemukan. Otoritas di Swiss
bahkan kini telah mengubah pencarian dari semula mencari orang hilang kini
mencari orang tenggelam.
Sebelumnya Tim SAR Swiss telah mengerahkan berbagai sumber
daya untuk mencari keberadaan Eril, termasuk mengerahkan drone pendeteksi panas
dan tim penyelam. Namun sama sekali tak membuahkan hasil.
Pihak keluarga Kang Emil sendiri telah mengikhlaskan bahwa
Eril telah wafat karena tenggelam di sungai Aare. MUI Jawa Barat bahkan pada
Jumat kemarin menyerukan kepada umat Islam di Jawa Barat supaya menggelar salat
gaib untuk putra sulung pasangan Kang Emil dan Atalia Praratya.
Baca Juga