Isu Terkini

Kumandang Azan Ridwan Kamil Untuk Eril di Bibir Sungai Aare

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
null

Sebelum bertolak ke Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil kembali ke bibir sungai Aare di Bern, Swiss, sungai yang menghanyutkan
putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Dalam sebuah video yang beredar, Kang Emil, sapaan Ridwan
Kamil, terlihat tengah berjalan perlahan menuruni tangga untuk menuju bibir
sungai Aare. Dia berhenti tepat di tepi Aare, berdiri dan menatap aliran Aare
yang terlihat cukup deras.

Pancaran aliran arus Aare yang tampak berwarna hijau
kebiruan menjadi saksi kelabunya hati seorang ayah menunggu buah hatinya
ditemukan.

Kumandangkan azan: Kemudian Kang Emil melantunkan azan
dengan meletakkan tangan kananya hingga menutup telinga sisi kanan.

Kang Emil dan pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan
Eril telah wafat tenggelam di sungai Aare. Pihak keluarga meyakini bahwa Eril
meninggal dalam keadaan baik. Mereka pun menyebut bahwa putra sulung Kang Emil
itu memenuhi kriteria wafat dalam keadaan syahid.

“Dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga
berprasangka baik Insya Allah Eril wafat dalam keadaan husnulkhatimah [wafat
dalam keadaan baik menurut ajaran Islam] dan memenuhi kriteria riwayat hadis
nadi yang orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid
akhirat,” ujar  kakak kandung Kang Emil,
Erwin Muniruzaman dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat pada Jumat
(3/6/2022).

Tujuan baik: Erwin menjelaskan, kehadiran Eril di Swiss demi
mencari tempat menimba ilmu di jenjang pascasarjananya.  Dalam aktivitas terakhir Eril sebelum
terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss, kata Erwin juga merupakan aktivitas
baik sesuai sunah nabi, yakni berenang.

“Di dalam aktivitas berenang ini, menurut kesaksian pihak
keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang
ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya,” papar Erwin.

“Sehingga memang yang diizinkan Eril itu memang bersamanya
hanya tiga,” tambahnya.

Bertanggung jawab: Sebagai pemuda yang bertanggung jawab,
lanjut Erwin, Eril juga memastikan formasi mereka yang berenang supaya aman.

Pencarian dilanjutkan: Pihak keluarga Kang Emil sudah
mengaku ikhlas jika Eril telah wafat karena tenggelam di sungai Aare. Kang Emil
dan istrinya, Atalia Praratya atau Teh Lia sudah dari Swiss ke Indonesia. Namun
pencarian terhadap Eril tetap dilanjutkan.

Masih ada pihak keluarga Kang Emil yang kini menggantikannya
untuk memantau dan melakukan pencarian Eril secara mandiri.

“Adik saya Elpi sudah berada di Swiss untuk melanjutkan
ikhtiar pencarian. Jadi dengan kita akan melaksanakan salat gaib bukan berarti
pencarian Eril akan berakhir. Adik saya Elpi akan bekerja sama dibantu oleh
KBRI di sana untuk memastikan proses pencarian berlanjut sampai dengan Eril
ditemukan,” pungkasnya.

Emmeril Khan Mumtadz alias Eril mengalami musibah terseret
arus sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Hingga sepekan
pencarian, Tim SAR Swiss belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan putra
sulung Gubernur Jawa Barat itu.

Baca Juga

Share: Kumandang Azan Ridwan Kamil Untuk Eril di Bibir Sungai Aare