Isu Terkini

LHKPN Terbaru Pimpinan KPK, Firli Bahuri Paling Tajir

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru para pimpinan lembaga antirasuah itu. LHKPN terbaru merupakan laporan harta kekayaan pimpinan KPK tahun 2021.

Mengalami kenaikan: Harta kekayaan kelima pimpinan KPK mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya. Melalui laporan LHKPN diketahui Ketua KPK Firli Bahuri menjadi pimpinan KPK paling kaya di antara kelima keempat pimpinan lainnya.

Firli Bahuri tercatat melaporkan LHKPN pada 22 Februari 2022 yang berisi harta laporan kekayaan Firli pada 2021. 

Firli terkaya: Dalam LHKPN tersebut, dia tercatat memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi serta Bandar Lampung senilai Rp 10.443.500.000. 

Tak hanya itu, Firli juga memiliki empat unit kendaraan dengan total senilai Rp 903.400.000. Harta dalam bentuk kas dan setara kas Rp 9.370.090.685. Dengan begitu total harta Firli pada 2021 sebanyak Rp 20.716.990.685. 

Kekayaan Firli itu tercatat naik sekitar Rp 1,1 miliar jika dibanding tahun 2020 yang baru berjumlah Rp 19.581.595.227. 

Di posisi kedua: Di urutan kedua ada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang mencatat kekayaan mencapai lebih dari Rp 15 miliar. Dia tercatat memiliki 14 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jember hingga Jakarta dengan nilai total sebesar Rp 13.960.000.000. 

Nurul Ghufron tercatat memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 297 juta. Dia juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 162.769.600. Kemudian ada surat berharga Rp 500 juta, kas dan setara kas Rp 1.436.654.014, serta harta lainnya Rp 174.600.000. 

Namun Ghufron juga tercatat memiliki utang Rp 1.086.000.000. Hingga total hartanya tercatat senilai Rp 15.445.023.614. 

Jumlah kekayaan Nurul naik sekitar Rp 1,9 miliar jika dibanding harta tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp 13.489.250.570. 

Posisi ketiga: Kemudian di posisi ketiga ada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang tercatat memiliki kekayaan mencapai lebih dari Rp 9 miliar. Di mana melaporkan memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp 3.544.036.000. 

Alexander Marwata juga memiliki enam unit kendaraan yang terdiri dari sejumlah jenis, mulai dari sepeda ontel sport tahun 1992, sepeda FNHON dan Dahon, motor Honda Kirana, motor Honda Beat, dan mobil Toyota Rush. Total nilai keseluruhan harta Alexander Marwata dalam bentuk kendaraan sebesar Rp 432 juta. 

Dia juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 172.550.000, surat berharga Rp 2.014.263.500, serta kas dan setara kas Rp 3.090.833.044. Sehingga keseluruhan harta Alexander Marwata mencapai Rp 9.253.682.544.

Jumlah kekayaan Alexander tersebut tercatat naik sampai Rp 2,2 miliar jika dibanding tahun 2020 yang baru berjumlah Rp 7.050.282.224. 

Posisi keempat: Posisi keempat diduduki oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang tercatat memiliki harta kekayaan senilai lebih dari Rp 3 miliar. Dia melaporkan memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bolaang Mongondow serta Balikpapan senilai Rp 1.820.000.000. 

Dia juga melaporkan memiliki sejumlah kendaraan dengan total nilai Rp 557,5 juta. Sementara jumlah harta bergerak lainnya yang dimiliki Nawawi Pomolango senilai Rp 125 juta.

Nawawi Pomolango tercatat dalam dokumen LHKPN memiliki kas dan setara kas Rp 731.653.579. Kemudian harta lainnya Rp 330 juta dan utang Rp 150 juta. Sehingga total harta Nawawi senilai Rp 3.414.153.579.

Kekayaannya naik sekitar Rp 1,1 miliar jika dibanding harta Nawawi Pomolango pada 2020 yang baru berjumlah Rp 2.224.073.000. 

Posisi kelima: Di urutan terakhir ada nama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dengan total kekayaan lebih dari Rp 2 miliar.

Per 22 Februari 2022, Lili tercatat mempunyai harta senilai Rp 2.227.000.000, seperti yang tercantum dalam dokumen LHKPN Lili. Jumlah tersebut bertambah sebesar Rp 489.060.000 dari dokumen LHKPN di periode sebelumnya, pada 18 Februari 2021 yang berjumlah Rp 1.737.940.000. 

Dalam dokumen LHKPN terbaru itu, harta yang dimiliki Lili berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2.000.000.000. Harta tersebut tersebar di sejumlah daerah seperti di Tangerang Selatan, Banten dan Deli Serdang, Sumatra Utara. 

Kemudian Lili juga tercatat mempunyai harta berupa kendaraan dengan total aset senilai Rp 727.000.000. Sementara harta bergerak lainnya mencapai Rp 40.000.000.

Lili tercatat tidak memiliki harta berupa surat berharga. Namun harta dalam bentuk kas dan setara kas mencapai Rp 200.000.000. Kemudian harta lainnya sebanyak Rp 110.000.000. 

Dari jumlah tersebut, secara kumulatif harta kekayaan Lili menembus angka Rp 3.077.000.000. Namun Wanita kelahiran Tanjung Pandan, Belitung 56 tahun lalu itu juga tercatat mempunyai utang sebesar Rp 850.000.000. Sehingga nilai akhir kekayaannya sebesar Rp 2.227.000.000.

Baca Juga:

Kekayaan Lili Pintauli Naik Ratusan Juta Meski Gaji Dipotong KPK 

KPK Minta Masyarakat Bantu Cari Harun Masiku 

Reaksi Mahfud MD Ketika Lili Pintauli Jadi Sorotan AS

Share: LHKPN Terbaru Pimpinan KPK, Firli Bahuri Paling Tajir