Kasus covid-19 di Korea Utara terus bertambah. Setidaknya dalam sepekan setelah laporan kasus pertama covid-19 di Korut sudah tembus di angka dua juta kasus. Laporan kasus pertama pada Kamis (12/5/2022).
Penambahan kasus: Kantor berita pemerintah Korut, KCNA mengungkap kini setidaknya ada 2,24 juta kasus covid-19 di Korut per Kamis (19/5/2022) petang waktu setempat. Penambahan terbaru ada sebanyak 263,370 kasus covid-19 baru.
KCNA juga melaporkan bahwa dua orang meninggal sehingga jumlah total kematian hingga Kamis petang tercatat 65 orang.
Klaim mampu tangani: KCNA mengatakan pemerintah Korut mengklaim masihi mampu menangani covid-19.
Korut mengatakan bahwa, kendati ada peningkatan kasus, kegiatan pertanian terus berlangsung, pabrik-pabrik tetap beroperasi. Pemerintah juga tetap berencana menggelar upacara pemakamam seorang mantan jenderal.
“Walaupun ada situasi pencegahan epidemi darurat maksimum, produksi di sektor-sektor industri utama tetap berjalan normal dan proyek-proyek konstruksi skala besar terus digenjot. Hasil baik terus dilaporkan dalam perang yang sedang berlangsung melawan epidemi,” kata KCNA.
Respons PBB: Peningkatan kasus dan kurangnya sumber daya medis serta vaksin di Korea Utara membuat badan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan soal kemungkinan dampak yang menghancurkan bagi 25 juta penduduk negara itu.
Para petinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengkhawatirkan keadaan bahwa penyebaran covid-19 yang tidak terawasi bisa meningkatkan keberadaan varian-varian baru yang lebih mematikan.
Baca Juga:
Korut Langsung Terapkan Status Darurat Usai Deteksi Kasus Covid-19