Internasional

Singapura Larang Film The Kashmir Files

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
ANTARA/REUTERS/Francis Mascarenhas/aa.

Singapura melarang penayangan film The Kashmir Files, film tentang umat Hindu yang melarikan diri dari kawasan Kashmir, tempat mayoritas Muslim. 

Provokatif: Film yang dirilis di India pada Maret 2022 tersebut mendapatkan ulasan beragam. Film ini berkisah tentang mahasiswa yang mengetahui orang tuanya beragama Hindu dari Kashmir terbunuh di era penuh kekerasan pada 1989-1990. 

Ratusan ribu warga kehilangan rumah dan nyawa setelah diusir dari Kashmir. 

“Film ini ditolak dari klasifikasi karena penggambaran sepihak dan provokatif tentang Muslim dan penggambaran umat Hindu yang dianiaya dalam konflik Kashmir yang masih berlangsung,” ujar otoritas Singapura, dilansir dari Antara. 

Berpotensi picu permusuhan: Penggambaran film The Kashmir Files tersebut berpotensi menciptakan permusuhan di tengah masyarakat yang beragam. Selain itu, juga berpotensi mengganggu harmoni masyarakat dengan agama dan ras yang berbeda di India. 

Dilansir dari Aljazeera, sejumlah media di India menilai film The Kashmir Files sangat Islamofobia, tidak jujur, dan provokasi. Bahkan, sebelum film tersebut dirilis, trailernya telah mengundang litigasi kepentingan publik, dengan alasan bahwa ‘adegan yang menghasut pasti akan menyebabkan kekerasan komunal’. 

Dalam pembelaannya, pembuat film bersikeras menyatakan, ‘setiap frame, setiap kata dalam film saya adalah kebenaran’. Ironisnya, beberapa hari setelah dirilis, Perdana Menteri India Narendra Modi meminta rakyatnya menonton film The Kashmir Files itu. 

Respons PM India: Perdana Menteri Narendra Modi memuji film tersebut. Narendra mengklaim, film itu menunjukkan kebenaran masa lalu Kashmir yang penuh kekerasan. 

“Film ini telah menunjukkan kebenaran yang selama bertahun-tahun dirahasiakan. Kebenaran menang di Kashmir Files,” ujar Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan kelompok parlementer Partai Bharatiya Janata (BJP). 

Sementara, kritikus film justru sebaliknya. Film The Kashmir Files dinilai menyajikan fakta tidak akurat dan memicu sentimen anti-Muslim. 

Baca Juga:

Bahaya Serius Nonton Film Porno 

Potret Marilyn Monroe Laku Rp2,8 T, Jadi Karya Seni Termahal 

Imbas Tampar Chris Rock, Film Baru Will Smith “Emancipation” Ditunda Penayangannya 

Share: Singapura Larang Film The Kashmir Files