Internasional

Hidup Jutaan Anak Afrika Terancam Imbas Kemarau Parah

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Antara/list10.com

Hampir dua juta anak terancam kelaparan hingga kehilangan nyawa ketika Tanduk Afrika menghadapi salah satu kemarau terparah dalam puluhan tahun. 

Kondisi Afrika: Kepala badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths mengungkapkan, sebagian wilayah Kenya, Ethiopia, dan Somalia mengalami kondisi paling kering dalam lebih dari 40 tahun terakhir. 

Sejumlah lembaga bantuan sedang berupaya agar kelaparan satu dekade lalu yang menewaskan ratusan ribu orang tidak terulang lagi. 

Keterbatasan dana: Dalam konferensi para donor yang digelar tertutup di Jenewa, PBB hanya memiliki sedikit dana yang bisa dikeluarkan untuk mengatasi kemarau. Namun, pada acara serupa para donor menjanjikan hampir seluruh anggaran senilai 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp20,2 triliun). 

“Jangan hilangkan rasa urgensi untuk berbuat,” ucapnya, dilansir dari Antara. 

Sebelumnya, Griffiths mengakui bahwa konflik Ukraina berpotensi mengalihkan perhatian dan keuangan dunia. 

Sebagai tuan rumah dalam acara tersebut, Uni Eropa mengumumkan bantuan 633 juta euro (sekitar Rp9,7 triliun) untuk meningkatkan ketahanan pangan di kawasan tersebut. Kanada mengumumkan pendanaan sebesar 73 juta dolar AS (sekitar Rp1 triliun). 

Darurat iklim terparah: Musim hujan keempat yang tak kunjung datang di kawasan tersebut saat ini memunculkan peningkatan kemungkinan ‘Salah satu keadaan darurat iklim terparah dalam sejarah mereka’. 

Sudah lebih dari 15 juta orang di kawasan itu mengalami tingkat kelaparan yang parah. Para peternak kehilangan sekitar tiga juta hewan akibat kekeringan. 

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB mengatakan, gelombang panas, kemarau, dan curah hujan yang ekstrem akan menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa dekade mendatang. Sebab, temperatur terus meningkat.

Baca Juga:

Koala Terancam Punah Akibat Pembukaan Lahan di Australia 

Jokowi: Semua Negara Ngeri dengan Perubahan Iklim 

Krisis Ekonomi, Warga Afghanistan Terpaksa Jual Anak

Share: Hidup Jutaan Anak Afrika Terancam Imbas Kemarau Parah