Isu Terkini

Polisi Antisipasi Anarko Ikut Demo di DPR

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Yopi Makdori/Asumsi

Polres Metro (Polrestro) Tangerang Kota menyiagakan 1.361 personel gabungan bersama TNI untuk mengantisipasi adanya kelompok pelajar dan anarko terlibat unjuk rasa mahasiswa. 

“Kami mengantisipasi adanya kelompok lain yang terlibat dalam aksi unjuk rasa oleh mahasiswa yakni pelajar dan anarko. Maka itu pengawasan kami perketat,” tutur Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, di Tangerang, Senin (11/7/2022). 

Pengawasan: Pengawasan dilakukan agar unjuk rasa mahasiswa berjalan lancar dan tidak melibatkan berbagai kelompok lain yang dapat menimbulkan hal negatif. Pengawasan dalam bentuk menempatkan personel gabungan di sejumlah lokasi. 

Misalnya, di empat lokasi stasiun kereta api, yaitu Stasiun KA Tangerang, Stasiun KA Batuceper, Stasiun KA Tanah Tinggi, dan Stasiun KA Poris. 

Kemudian, pengawasan dengan membuat penyekatan di delapan titik jalan perbatasan Tangerang-Jakarta yang dilakukan pengawasan dengan membuat pos penyekatan. Yaitu, di Cipondoh, Ciledug, Batuceper dan Jatiuwung. 

“Lokasi jalan yang menuju Jakarta kami siapkan pos penyekatan,” ucapnya. 

Pemeriksaan: Sebelumnya, Polisi memeriksa belasan pemuda peserta unjuk rasa mahasiswa di bawah kolong jembatan penyeberangan orang (JPO) depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (11/4/2022). 

Polisi meminta belasan pemuda itu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, polisi juga memeriksa barang-barang yang ada di dalam tas para pemuda itu. 

Namun, polisi tidak menemukan barang-barang mencurigakan dari tas yang mereka bawa. Mereka hanya membawa sarung, pakaian hingga buku-buku. Setelah diperiksa, polisi pun mengembalikan KTP mereka. 

“Saya datang dari Bogor. Mau unjuk rasa dengan kawan kawan mahasiswa di sini,” ujar salah satu pemuda yang diperiksa polisi kepada awak media, dilansir dari Antara. 

Perlakuan polisi: Ia mengaku tidak mendapatkan perlakuan yang kasar dari petugas saat diperiksa. Hingga saat ini, masih belum ada rombongan mahasiswa dalam jumlah besar yang hadir dalam rencana unjuk rasa mahasiswa 11 April ini. 

Situasi: Berdasarkan pantauan Asumsi.co, massa BEM SI terpantau belum berkumpul di di depan Gedung DPR/ MPR RI, meski dijadwalkan memulai aksi pada pukul 10.00 WIB. Situasi di depan Gedung DPR/ MPR masih terbilang lengang. 

Hingga pukul 12.00 WIB, belum terlihat rombongan mahasiswa yang datang untuk berorasi. Namun, aparat gabungan masih siaga melakukan pengamanan. Disisi lain, sudah terparkir bus milik TNI-Polri. Bahkan, terlihat juga sejumlah kendaraan taktis milik polisi, seperti mobil water canon, barracuda, pemadam kebakaran (damkar) dan mobil Raisa (pengurai massa). 

Mobil water canon, barracuda, damkar, dan mobil Raisa bersiaga di halaman gedung DPR/MPR.

Baca Juga:

Ade Armando Soroti Perpecahan BEM Jelang Aksi Demo di DPR 

Barracuda-Raisa Siaga di Depan DPR Jelang Demo BEM SI 

Polisi Periksa Belasan Pemuda di Depan Gedung DPR

Share: Polisi Antisipasi Anarko Ikut Demo di DPR