Isu Terkini

Barracuda-Raisa Siaga di Depan DPR Jelang Demo BEM SI

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Panji/Asumsi

Polda Metro Jaya melakukan pengamanan di Kompleks Parlemen Senayan, Gedung DPR/MPR menjelang aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan berbagai elemen lainnya, pada Senin (11/4/2022). 

Barracuda-water canon: Berdasarkan pantauan Asumsi.co, pada pukul 11.37 WIB, sudah terparkir bus milik TNI-Polri. Bahkan, terlihat juga sejumlah kendaraan taktis milik polisi, seperti mobil water canon, barracuda, pemadam kebakaran (damkar) dan mobil Raisa (pengurai massa). 

Mobil water canon, barracuda, damkar, dan mobil Raisa bersiaga di halaman gedung DPR/MPR. 

Pendekatan humanis: Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi mahasiswa dengan pendekatan humanis pada Senin (11/4/2022). 

Ia mengingatkan seluruh anggota kepolisian dan para mahasiswa agar menyampaikan aspirasi dengan tetap menjaga kesucian Bulan Ramadhan. 

Sigit menyatakan komitmen Polri dalam menjunjung HAM dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Polri berpegang teguh pada UUD 1945 maupun peraturan perundang-undangan terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi. Ia meminta jajarannya memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

“Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyukan bagi umat Islam yang sedang menjalani puasa tetap harus kami perhatikan,” ucapnya, dilansir dari Antara. 

Penumpang gelap: Ia mengimbau jajarannya dan para peserta aksi untuk mengantisipasi penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut. Sehingga, aspirasi dapat tersampaikan dengan baik tanpa ada sumbatan (noise) komunikasi. Ia mengklaim, aspirasi peserta aksi akan tersampaikan dan ditindaklanjuti para pemangku kebijakan jika tidak ada noise. 

Tindak tegas: Polri akan menindak siapapun yang mencoba memanfaatkan demonstrasi itu demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok. 

Ia menginstruksikan kepada jajarannya agar melakukan penegakan hukum terhadap kelompok yang menunggangi aksi mahasiswa yang memicu aksi anarkis. Jadi, tidak hanya diproses di lapangan, tetapi ditelusuri sampai ke tingkat atas, diusut sampai tuntas. 

Imbauan tetap tertib: Ia juga mengimbau jajarannya dan peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai. 

Diketahui, aliansi BEM SI akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4/2022). Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara, Monas, dan DPR RI. 

Pantauan lokasi: Massa BEM SI terpantau belum berkumpul di lokasi meski dijadwalkan memulai aksi pada pukul 10.00 WIB. Situasi di depan Gedung DPR/ MPR masih terbilang lengan hingga pukul 12.00 WIB. Baru ada belasan mahasiswa yang terlihat berada di sekitar lokasi demo. 

Di sisi lain, polisi menggelar sweeping terhadap sejumlah orang yang dicurigai bukan merupakan mahasiswa. Mereka yang kedapatan tidak dapat menunjukkan identitas mahasiswanya diminta untuk meninggalkan kawasan Gedung DPR/ MPR RI.

Baca Juga:

Pemerintah Klaim Tak Lakukan Peretasan saat Demo Mahasiswa 

Polisi Minta Pengendara Hindari Titik Kumpul Demo Mahasiswa 

Polisi Tangkap Anak STM Hendak Gabung Demo BEM SI

Share: Barracuda-Raisa Siaga di Depan DPR Jelang Demo BEM SI