Alasan Greenpeace Hadang Kapal Tanker Pertamina di Denmark
Sejumlah aktivis dari organisasi lingkungan, Greenpeace memblokir dua kapal tanker pengangkut minyak Rusia di lepas pantai Denmark.
Alasan: Dilansir dari France24, para aktivis itu memblokir kapal dengan kayak dan berenang di perairan es Frederikshavn. Serta membawa spanduk yang menyerukan pemerintah untuk berhenti mengobarkan perang. Para aktivis melukis ‘Perang Bahan Bakar Minyak’ di lambung Pertamina Prime.
Pemblokiran itu dilakukan kepada dua kapal tanker yang sedang melakukan pengiriman minyak dari Rusia. Salah satu kapalnya yakni pertamina Prime milik PT Pertamina International Shipping.
Pesan yang disampaikan: Di mana, dalam hal ini aktivis itu mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar dari Rusia, menyusul invasi negara itu ke Ukraina.
“Pada pukul 11:00 (0900 GMT), para aktivis memulai blokade super tanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” ungkap Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager, Senin (4/4/2022).
Meski begitu, France24 menuliskan jika kedua kapal tersebut milik Rusia. Sekitar 100.000 ton minyak mentah akan ditransfer antara kedua kapal tersebut.
Aksi sama: Dalam dua minggu terakhir, Greenpeace Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan pengiriman minyak, meskipun ini adalah blokade pertama yang berhasil.
“Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer,” ujar Oehlenschlager.
Dalam foto yang diterbitkan Sky News, tampak salah satu kapal yang dihalau para aktivis berlogo PT Pertamina.
Baca Juga:
Kronologi Greenpeace Cegat Kapal Pertamina dari Rusia
