Isu Terkini

2 Anggota OPM di Papua Barat Serahkan Diri dan Senjata ke TNI

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Hans Kapisa

Dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dilaporkan menyerahkan diri ke
aparat TNI AD di Markas Koramil 1804-07/Kambrauw, Kabupaten Kaimana, Papua
Barat. Keduanya menyerahkan diri, sekaligus menyerahkan sejumlah senjata yang
dimiliki mereka.

Menyerahkan Diri Sukarela: Kepala Penerangan Kodam
XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan dua anggota TPNPB-OPM
tersebut menyerahkan diri kepada aparat pada Sabtu (3/4/2022).

“Identitasnya bernama Natalis Watora (25) dan Engel
Feneteruma (31). Keduanya menyerahkan diri secara sukarela di Markas Koramil
1804-07/Kambrauw, Kampung Sunua, Distrik Kambrauw, Kabupaten Kaimana,”
ujar Pesireron seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/4/2022).

Ia menerangkan, proses penyerahan diri tersebut bersamaan
dengan penyerahan sejata, antara lain dua mata panah, dua peluru senapan angin
kaliber 3mm, dan barang bukti lainnya.

Kronologi: Pesireron menerangkan, penyerahan diri tersebut,
berawal dari kedua pelaku melarikan diri dari kelompok Jonair Waga bersama
simpatisannya yang akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200
meter sebelah barat Yonif 764/IB.

Adapun alasan mereka melarikan diri dari kelompok lantaran
takut pelaksanaan aksi yang bakal dieksekusi. Merrka juga merasa telantar.

“Sehingga, keduanya berniat kembali dengan berjalan
kaki mengikuti pinggiran hutan sepanjang jalan menuju Kampung Tanggaromi,”
terangnya.

Janji Setia NKRI: Pada kesempatan tersebut, lanjut dia kedua
anggota TPNPB-OPM tersebut membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada
NKRI dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.

Sementara itu, Natalis yang memutuskan menyerahkan diri
kepada TNI menyampaikan ajakan unguk warga Kampung Rauna lain, supaya tidak
terpengaruh dengan provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Terlebih, ajakan yang diserukan oleh warga luar Kaimana
untuk melakukan perbuatan anarkis dan kriminal. Dirinya juga berjanji tidak
akan mengulangi perbuatan yang telah dilakukan, dengan coba-coba berniat
membuat onar.

“Kami berjanji selalu setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik
Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga

Share: 2 Anggota OPM di Papua Barat Serahkan Diri dan Senjata ke TNI