Isu Terkini

Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Karyawati di Cikarang

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Antara

Seorang karyawati dibacok orang tak dikenal (OTK) saat akan berangkat kerja pada Selasa pagi (22/3/2022). Korban diketahui bernama Iska Nurrohmah, seorang karyawati PT SMT Indonesia di Cikarang. 

Iska ditemukan sekira pukul 05.00 WIB tengah tergeletak di pinggir jalan Kampung Tegalgede, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut guna mengungkap pelaku. 

Korban perantau: Iska Nurrohmah (22) diketahui merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah. Ia baru merantau di Cikarang dan tercatat baru bekerja di PT SMT Indonesia selama tiga bulan ini. 

Diduga bukan pencurian: Hingga kini polisi masih mendalami kasus pembunuhan tersebut. Polisi memastikan kasus pembunuhan ini bukan dilandasi motif pencurian. Sebab barang berharga milik korban masih ada. Sejumlah pihak mengendus kasus ini bermotif asmara, namun polisi belum ingin membawa asumsi ke sana. 

“Biasanya kalau mau kerja kan bawanya hand phone tas, nah yang bersangkutan barang-barang miliknya masih ada. Kami belum mengarah ke sana (asmara), kami dalami berbagai motif berdasarkan data,” jelas Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif, Selasa (22/3/2022). 

Sempat minta tolong: Saat insiden nahas tersebut terjadi, korban diketahui sempat meminta tolong. Peristiwa ini bermula saat warga mendengar teriakan korban yang meminta pertolongan sekira pukul 05.00 WIB. Warga kemudian mendapati korban terkulai lemah dengan kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya. 

”Awalnya saya dengar teriakan minta tolong, terus saya keluar. Korban udah kayak mandi darah, terus duduk lemas, terus terlentang dan akhirnya meninggal,” kata Hendi, warga setempat yang menemukan korban di lokasi kejadian.

Kondisi korban: Korban mengalami luka bacok di bagian punggung kanan dan tembus sampai ke ulu hati, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

“Saat ditemukan warga, korban yang masih berlumuran darah sempat berdiri dan duduk hingga jatuh terlentang,” ungkap Gidion.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengaku ke warga baru saja dibacok oleh dua orang pengendara motor dengan senjata tajam jenis celurit. Pelaku kemudian langsung melarikan diri.

”Dia bilangnya ada yang bacok, orang pake motor boncengan. Dibacok pake celurit,” ungkapnya.

Pelaku dua orang: Salah satu saksi bernama Timan yang mengungkapkan bahwa pelaku berjumlah dua orang. Mereka melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor. 

“Ciri cirinya dua orang bawa Motor beat baru gak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli & lampu nyala,” ujar Timan kepada wartawan, Selasa (22/03/2022).

Tak hanya itu, pelaku diduga masih remaja. Menurut Timan keduanya mengenakan kaos lengan pendek dan mengenakan kaos garis-garis. 

“Pakai baju kaos garis garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek, Kelihatanya dua duanya masih bocah, tingginya kurang lebih sama,” kata Timan. 

Aktif media sosial: Korban diketahui jarang aktif bergaul dengan lingkungan kontrakan yang terletak tak jauh dari lokasi pembunuhan. Meski jarang terlihat bergaul di sekitar kontrakannya, Iska sendiri cukup aktif di media sosial Instagram miliknya di @iska_kaaka. 

Akun media sosial miliknya memiliki sekitar empat ribu pengikut dengan konten yang menampilkan aktivitas keseharian. Iska juga kerap mengunggah video dirinya mengenakan seregam kerja, serta kegiatan lain seperti berlibur. 

Baca Juga:

Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas 

Alasan Ibu di Brebes Gorok Tiga Anak Kandungnya 

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua WNI

Share: Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Karyawati di Cikarang